Covid dan Bencana Meluas, Said Didu Ajak Para Pemimpin Minta Ampunan Allah
Senin, 18 Januari 2021 - 15:21 WIB
JAKARTA - Salah seorang inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Muhammad Said Didu mengajak para pemimpin dan seluruh komponen bangsa untuk bertobat dan meminta ampun kepada Allah SWT.
Ajakan Said Didu menyikapi peningkatan kasus positif Covid-19 yang terus meningkat dan bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah.
Hal itu diungkapkan mantan Sekretaris BUMN itu melalui akun Twitternya @msaid_didu. "Covid-19 terus meningkat dan bencana alam makin meluas- sepertinya sudah saatnya para pemimpin melakukan bertaubat dan semua komponen bangsa meminta ampun kepada Allah," cuit Said, Senin (18/1/20201).
Pernyataan Said menyikapi akun Twitter mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang memposting berita tentang ombak besar di perairan Manado, Sulawesi Utara.
Said Didu mengingatkan, pemimpin adalah yang pertama kali diperiksa di Akhirat. Dia berharap para pemimpin menyadari hal itu.
"Bagi pemimpin, utama dan pertama diperiksa di akhirat adalah bagaimana dia menegakkan keadilan dalam memimpin. Semoga para pemimpin menyadari," katanya.
Ajakan Said Didu menyikapi peningkatan kasus positif Covid-19 yang terus meningkat dan bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah.
Hal itu diungkapkan mantan Sekretaris BUMN itu melalui akun Twitternya @msaid_didu. "Covid-19 terus meningkat dan bencana alam makin meluas- sepertinya sudah saatnya para pemimpin melakukan bertaubat dan semua komponen bangsa meminta ampun kepada Allah," cuit Said, Senin (18/1/20201).
Pernyataan Said menyikapi akun Twitter mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang memposting berita tentang ombak besar di perairan Manado, Sulawesi Utara.
Said Didu mengingatkan, pemimpin adalah yang pertama kali diperiksa di Akhirat. Dia berharap para pemimpin menyadari hal itu.
"Bagi pemimpin, utama dan pertama diperiksa di akhirat adalah bagaimana dia menegakkan keadilan dalam memimpin. Semoga para pemimpin menyadari," katanya.
(dam)
tulis komentar anda