Listyo Sigit Prabowo Diyakini Mampu Jalani Fit and Proper Test dengan Baik
Kamis, 14 Januari 2021 - 18:17 WIB
JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Aktivis Mahasiswa Muslim Indonesia (JAMMI), Fadli Rumakefing optimistis bahwa Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bisa menjalani uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) calon Kapolri dengan baik di Komisi III DPR nantinya.
Adapun salah satu tema yang bakal menjadi acuan Komisi III DPR dalam melakukan fit and proper test calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz itu adalah kepemimpinan yang berkeadilan. Fadli menilai Komjen Pol Listyo yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri itu merupakan sosok pemimpin yang memenuhi kriteria itu.
"Saat menjadi Kabareskrim, Komjen Listyo begitu tegas dalam kasus suap Djoko Tjandra kepada tiga Pejabat Polri. Salah satunya yaitu Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo yang seangkatan (Akpol 1991) dengan Komjen Listyo. Itulah karakter kepemimpinan yang berkeadilan," ujar Fadly dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).
Direktur Korupsi Nasional Watch (Korona Watch) itu juga menilai mantan Kapolda Banten tersebut bisa memimpin Polri dengan berkeadilan. "Sebagai aparat penegak hukum, Polri terus berbenah. Dibutuhkan pemimpin yang memberikan teladan untuk menjamin rasa keadilan bagi siapapun warga negara. Semua sama di mata hukum. Tak ada yang diistimewakan atau tebang pilih," jelasnya.
Selain itu, dia juga mendukung Komisi III DPR untuk memuluskan jalan Komjen Listyo menjadi Tri Brata 1 (TB 1) sesuai dengan kehendak Presiden Jokowi yang mengajukan nama Kabareskrim Polri tersebut.
"Di tengah masa pandemi COVID-19 dibutuhkan Kapolri yang bisa menghadirkan keadilan bagi semua. Kasus pelanggaran protokol kesehatan, pelanggar kerumunan yang diatur dalam UU Karantina Kesehatan harus ditindak tegas tanpa pandang bulu. Itulah yang dinamakan kepemimpinan berkeadilan. Dan kami optimis Komjen Listyo bisa menjawab harapan Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Fadli.
Adapun salah satu tema yang bakal menjadi acuan Komisi III DPR dalam melakukan fit and proper test calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz itu adalah kepemimpinan yang berkeadilan. Fadli menilai Komjen Pol Listyo yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri itu merupakan sosok pemimpin yang memenuhi kriteria itu.
"Saat menjadi Kabareskrim, Komjen Listyo begitu tegas dalam kasus suap Djoko Tjandra kepada tiga Pejabat Polri. Salah satunya yaitu Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo yang seangkatan (Akpol 1991) dengan Komjen Listyo. Itulah karakter kepemimpinan yang berkeadilan," ujar Fadly dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).
Direktur Korupsi Nasional Watch (Korona Watch) itu juga menilai mantan Kapolda Banten tersebut bisa memimpin Polri dengan berkeadilan. "Sebagai aparat penegak hukum, Polri terus berbenah. Dibutuhkan pemimpin yang memberikan teladan untuk menjamin rasa keadilan bagi siapapun warga negara. Semua sama di mata hukum. Tak ada yang diistimewakan atau tebang pilih," jelasnya.
Selain itu, dia juga mendukung Komisi III DPR untuk memuluskan jalan Komjen Listyo menjadi Tri Brata 1 (TB 1) sesuai dengan kehendak Presiden Jokowi yang mengajukan nama Kabareskrim Polri tersebut.
"Di tengah masa pandemi COVID-19 dibutuhkan Kapolri yang bisa menghadirkan keadilan bagi semua. Kasus pelanggaran protokol kesehatan, pelanggar kerumunan yang diatur dalam UU Karantina Kesehatan harus ditindak tegas tanpa pandang bulu. Itulah yang dinamakan kepemimpinan berkeadilan. Dan kami optimis Komjen Listyo bisa menjawab harapan Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Fadli.
(kri)
tulis komentar anda