Prabowo Subianto Ajak Masyarakat Doakan Para Korban Sriwijaya SJ-182
Selasa, 12 Januari 2021 - 05:32 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan ( Menhan), Prabowo Subianto mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021.
Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Sementara itu, para keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. (Baca juga: Kemensos Terjun Dalam Pemberian Trauma Healing bagi Keluarga Korban Sriwijaya Air)
"Saya Prabowo Subianto dan keluarga besar Partai Gerindra turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami oleh pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan para keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ujar Prabowo melalui akun Facebook pribadinya, Selasa (12/1/2021).
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk mendoakan Tim SAR gabungan yang terus mencari para korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu. Dia kembali berharap Tim SAR gabungan itu diberi keselamatan dan kemudahan dalam pencarian pesawat dan para korban tersebut.
"Saya mengajak sahabat-sahabat untuk memanjatkan doa bagi para petugas operasi gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Satpol PP, aparat kelurahan dan unsur masyarakat agar selalu diberi kesehatan, keselamatan dan kemudahan dalam pencarian pesawat dan korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182, Aamin," tuturnya.
Tim SAR gabungan yang dikomandoi Basarnas terus melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Mereka telah mengumpulkan total 74 kantong jenazah serta 16 kantong serpihan kecil pesawat, dan 24 lainnya potongan besar.
Tim SAR juga terus melakukan pencarian black box atau kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 dengan menerjunkan Kapal Riset Baruna Jaya milik BPPT, dan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan underwater seperti Side Scan Sonar, Multibeam Echosounder (MBES), Ping Locator, hingga Remotely Operated Vehicle (ROV). (Baca juga:Usai Kunjungi Posko JICT, Komisi V DPR Segera Undang Tim Pencarian Sriwijaya Air)
Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Lihat Juga: Danjen Kopassus di Era Jokowi yang Melesat hingga Jenderal Bintang 3, Nomor 2 Jadi Wakil Menteri Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Sementara itu, para keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. (Baca juga: Kemensos Terjun Dalam Pemberian Trauma Healing bagi Keluarga Korban Sriwijaya Air)
"Saya Prabowo Subianto dan keluarga besar Partai Gerindra turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami oleh pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan para keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ujar Prabowo melalui akun Facebook pribadinya, Selasa (12/1/2021).
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk mendoakan Tim SAR gabungan yang terus mencari para korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu. Dia kembali berharap Tim SAR gabungan itu diberi keselamatan dan kemudahan dalam pencarian pesawat dan para korban tersebut.
"Saya mengajak sahabat-sahabat untuk memanjatkan doa bagi para petugas operasi gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Satpol PP, aparat kelurahan dan unsur masyarakat agar selalu diberi kesehatan, keselamatan dan kemudahan dalam pencarian pesawat dan korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182, Aamin," tuturnya.
Tim SAR gabungan yang dikomandoi Basarnas terus melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Mereka telah mengumpulkan total 74 kantong jenazah serta 16 kantong serpihan kecil pesawat, dan 24 lainnya potongan besar.
Tim SAR juga terus melakukan pencarian black box atau kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 dengan menerjunkan Kapal Riset Baruna Jaya milik BPPT, dan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan underwater seperti Side Scan Sonar, Multibeam Echosounder (MBES), Ping Locator, hingga Remotely Operated Vehicle (ROV). (Baca juga:Usai Kunjungi Posko JICT, Komisi V DPR Segera Undang Tim Pencarian Sriwijaya Air)
Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Lihat Juga: Danjen Kopassus di Era Jokowi yang Melesat hingga Jenderal Bintang 3, Nomor 2 Jadi Wakil Menteri Prabowo
(kri)
tulis komentar anda