Novel Baswedan Singgung soal 'Dosa Besar', Ada Apa Ya?
Kamis, 07 Januari 2021 - 10:04 WIB
JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Korupsi (KPK) Novel Baswedan menuliskan soal dosa besar dalam cuitannya di Twitter, Kamis (7/1/2021). Dia menilai mandat harus dilakukan dengan sebaik mungkin untuk kepentingan rakyat.
(Baca juga : Situasi Politik di AS Memanas, KJRI New York Imbau WNI Hindari Kerumunan )
"Ciri lembaga tdk jalankan mandat adl ketika manajemennya tdk punya visi yg jelas & membuat struktur yg tdk perlu demi tempatkan org2 agar dpt jabatan saja. Mandat harus dilakukan dgn sebaik mungkin utk kepentingan rakyat. Dosa besar bila tdk dilakukan begitu," tulis akun resmi Novel Baswedan @nazaqistsha yang dikutip Kamis (7/1/2021).
(Baca juga : Pengendalian Covid-19 Pengaruhi Pasar Keuangan, Ini Kata Sri Mulyani )
Tweet yang ditulis Novel disukai lebih dari 1.600 orang dan diwarnai beragam komentar. Banyak warganet yang bertanya maksud dari tweet yang dituliskan Novel. Bahkan tak sedikit juga yang mendoakan dan berharap agar Novel tidak mengundurkan diri dari lembaga KPK.
"Cie lembaga mana tuch?," balas akun @descayes.
"Pemerhati spt mbak pasti tahu.. ????," jawab Novel.
( ).
"Anda benar.. skrg krn isi KPK hampir semuanya adl polisi, apa tdk lbh baik KPK dibubarkan saja dan tugasnya dikembalikan lagi kpd Polri. Utk apa pura2 menjadi lembaga yg berdiri sendiri kalo isinya polisi semua," cuit akun @darkcruise
"Tetap semangat pak novel. Anda keluar KPK sama saja membiarkan koruptor merajalela," sambung akun @woconanku.
Pada Selasa (5/1/2021), Novel mengaku prihatin dengan dilantiknya 38 pejabat struktural lembaga antirasuah yang dilakukan Ketua KPK Filri Bahuri . Hal itu tentunya membuat gemuk lembaga KPK yang semestinya fokus pada agenda pemberantasan tindak pidana korupsi, bukan seolah seperti tengah berbagi jabatan. Apalagi, beberapa pejabat struktural yang dilantik adalah anggota Polri.( ).
Lihat Juga: KPK Verifikasi Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Bansos Gubernur Kalteng Rp547,89 miliar
(Baca juga : Situasi Politik di AS Memanas, KJRI New York Imbau WNI Hindari Kerumunan )
"Ciri lembaga tdk jalankan mandat adl ketika manajemennya tdk punya visi yg jelas & membuat struktur yg tdk perlu demi tempatkan org2 agar dpt jabatan saja. Mandat harus dilakukan dgn sebaik mungkin utk kepentingan rakyat. Dosa besar bila tdk dilakukan begitu," tulis akun resmi Novel Baswedan @nazaqistsha yang dikutip Kamis (7/1/2021).
(Baca juga : Pengendalian Covid-19 Pengaruhi Pasar Keuangan, Ini Kata Sri Mulyani )
Tweet yang ditulis Novel disukai lebih dari 1.600 orang dan diwarnai beragam komentar. Banyak warganet yang bertanya maksud dari tweet yang dituliskan Novel. Bahkan tak sedikit juga yang mendoakan dan berharap agar Novel tidak mengundurkan diri dari lembaga KPK.
"Cie lembaga mana tuch?," balas akun @descayes.
"Pemerhati spt mbak pasti tahu.. ????," jawab Novel.
( ).
"Anda benar.. skrg krn isi KPK hampir semuanya adl polisi, apa tdk lbh baik KPK dibubarkan saja dan tugasnya dikembalikan lagi kpd Polri. Utk apa pura2 menjadi lembaga yg berdiri sendiri kalo isinya polisi semua," cuit akun @darkcruise
"Tetap semangat pak novel. Anda keluar KPK sama saja membiarkan koruptor merajalela," sambung akun @woconanku.
Pada Selasa (5/1/2021), Novel mengaku prihatin dengan dilantiknya 38 pejabat struktural lembaga antirasuah yang dilakukan Ketua KPK Filri Bahuri . Hal itu tentunya membuat gemuk lembaga KPK yang semestinya fokus pada agenda pemberantasan tindak pidana korupsi, bukan seolah seperti tengah berbagi jabatan. Apalagi, beberapa pejabat struktural yang dilantik adalah anggota Polri.( ).
Lihat Juga: KPK Verifikasi Laporan Dugaan Penyalahgunaan Dana Bansos Gubernur Kalteng Rp547,89 miliar
(zik)
tulis komentar anda