Fahri Hamzah Sindir Risma, Jelaskan Beda Wali Kota dengan Menteri

Rabu, 06 Januari 2021 - 18:03 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto/Instagram
JAKARTA - Aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma di berbagai lokasi di Ibu Kota terus menjadi pembicaraan di media sosial.

(Baca juga : Ini Daftar Keanehan Penetapan Tersangka Habib Rizieq versi Pengacara )

Bahkan kata kunci "Bu Risma" masuk menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Penghuni media sosial alias warganet ramai membicarakan hal tersebut.

(Baca juga : Anggota Kongres AS Kembali Bersidang, Sahkan Kemenangan Pemilu Biden )



Mantan anggota DPR Fahri Hamzah pun ikut mengomentari tentang blusukan Risma di Jakarta. Menurut dia, kemiskinan itu bukan di Jakarta tetapi di daerah terpencil. "Tadinya aku enggak mau tulis tapi ya salah...kemiskinan itu bukan di Jakarta tapi di daerah terpencil sana...itu rakyat bunuh diri, bunuh keluarga, ada ibu bunuh 3 anaknya karena melarat. Tapi para penjilat dalam birokrasi ini jahat. Tega amat sih. Ayolah mulai dari data," tulis akun @Fahrihamzah yang dikutip Rabu (6/1/2021).( )

Fahri meminta staf Risma untuk memberitahu kepada mantan Wali Kota Surabaya itu tentang perbedaan wali kota dan menteri. "Stafnya Bu Risma harus kasih tahu beliau beda jadi wali kota dan menteri. Perbedaan tidak saja pada filosofi, skala, juga metode. Menteri Tidak dipilih tapi ditunjuk, kerja sektoral saja dan berlaku di seluruh negeri. Wali Kota dipilih, non sektoral tapi terbatas kota. #MenSOS," cuit politikus Partai Gelora Indonesia ini. ( )

Fahri pun membeberkan tentang kerja seorang menteri. "Kalau ada data, analisa, keluar konsep, lapor presiden, hearing di @DPR_RI muncul kritik, muncul koreksi, publik nimbrung lalu bikin kesimpulan akhir, lalu eksekusi secara massif nasional melalui jalur-jalur struktural. Barulah masalah selesai. Itu kerja negara bukan kerja media," lanjutnya.

Fahri mendoakan siapa pun yang memberi hatinya kepada rakyat jadi pemimpin di negeri ini. "Kita doakan siapa pun yang memberi hatinya kepada rakyat jadi pemimpin di negeri ini. Tapi tolong juga pakai ilmu. Kerja pakai konsep dan jangan tiba masa tiba akal, sibuk dianggap sukses dan citra dianggap kinerja. Situasi sulit, uang makin sedikit tolong jangan sia-siakan waktu. Thanks," cuitnya.

(Baca juga : Ormas Dinilai Harus Menjadi Pengayom Persatuan )

Cuitan Fahri juga dibalas oleh politikus Partai Gerindra Fadli Zon. "Kayaknya Bro @Fahrihamzah telah kehilangan kesabaran menonton drama “post-absurd” yang dilakoni pemeran utama kawakan," tulis akun @fadlizon.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More