Andi Arief: Menteri-menteri Jangan Jadi Beban Presiden
Selasa, 05 Januari 2021 - 11:15 WIB
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan para menteri untuk bekerja maksimal menangani berbagai persoalan yang dihadapi negara.
Kondisi negara saat ini dinilai Arief sedang sulit. Presiden dikatakannya juga harus berpikir keras untuk menyelamatkan negara agar tidak karam. Oleh kaerna itu, para menteri jangan menjadi beban presiden.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat ini juga meminta presiden dan para menteri untuk total memikirkan negara dan rakyat.
"Negara ini sedang sulit. Presiden harus berfikir keras bagaimana menyelamatkan agar tidak karam. Menteri-menteri jangan jadi beban Presiden. Sekarang waktunya total mikirin negara dan rakyat, menteri yang potensial jadi beban sudah kelihatan," kata Andi melalui akun Twitternya, @Andiarief_, Selasa (5/1/2021).
Dalam cuitan sebelumnya, Andi Arief juga menyoroti tugas Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang dinilainya tinggal mengalirkan bantuan yang besarannya ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Mensos itu tinggal mengalirkan bantuan yang besarannya ada di APBN, yang bekerja mendistribusikannya perbankan, kantor pos, jaringan birokrasi terendah. Kalau Mensos yang dipilih orang perbankan sangat cocok saat ini. Misalnya mantan Dirut BTN yang jadi Wamen BUMN," cuitnya. ( )
Dia juga memiliki harapan besar kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk memperbaiki keadaan.
"Kepercayaan yang cukup tinggi terhadap Menkes Budi Sadikin dan PT Pos dalam menjalankan misi penyelamatan rakyat mudah-mudahan jadi momentum membalikkan keadaan," katanya. ( )
Kondisi negara saat ini dinilai Arief sedang sulit. Presiden dikatakannya juga harus berpikir keras untuk menyelamatkan negara agar tidak karam. Oleh kaerna itu, para menteri jangan menjadi beban presiden.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat ini juga meminta presiden dan para menteri untuk total memikirkan negara dan rakyat.
"Negara ini sedang sulit. Presiden harus berfikir keras bagaimana menyelamatkan agar tidak karam. Menteri-menteri jangan jadi beban Presiden. Sekarang waktunya total mikirin negara dan rakyat, menteri yang potensial jadi beban sudah kelihatan," kata Andi melalui akun Twitternya, @Andiarief_, Selasa (5/1/2021).
Dalam cuitan sebelumnya, Andi Arief juga menyoroti tugas Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang dinilainya tinggal mengalirkan bantuan yang besarannya ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Mensos itu tinggal mengalirkan bantuan yang besarannya ada di APBN, yang bekerja mendistribusikannya perbankan, kantor pos, jaringan birokrasi terendah. Kalau Mensos yang dipilih orang perbankan sangat cocok saat ini. Misalnya mantan Dirut BTN yang jadi Wamen BUMN," cuitnya. ( )
Dia juga memiliki harapan besar kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk memperbaiki keadaan.
"Kepercayaan yang cukup tinggi terhadap Menkes Budi Sadikin dan PT Pos dalam menjalankan misi penyelamatan rakyat mudah-mudahan jadi momentum membalikkan keadaan," katanya. ( )
(dam)
tulis komentar anda