Gus Baha Dinobatkan sebagai Dai of The Year 2020 oleh ADDAI

Kamis, 31 Desember 2020 - 08:10 WIB
Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI) menobatkan KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) sebagai Dai of The Year. Foto/Ist
JAKARTA - Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI) menobatkan KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) sebagai Dai of The Year. Dakwah putra dari seorang ulama pakar Al-Qur'an dan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA KH Nursalim Al-Hafizh, Rembang, Jawa Tengah ini dinilai berhasil dan memengaruhi arah keberislaman masyarakat pada umumnya.

”Ini didasarkan pada aktivitas dakwah Gus Baha selama beberapa tahun belakangan, terutama pada tahun 2020, yang memang menyedot perhatian umat dan turut mengubah tren dakwah,” tulis ADDAI dikutip SINDOnews, Kamis (31/12/2020). (Baca juga: Amalan Ringan Agar Rezeki Lancar dari Gus Baha)

Selain itu, ADDAI juga mengeluarkan daftar 133 dai moderat dan berwawasan wasathiyyah. Pemilihan nama-nama yang masuk dalam daftar ini didasarkan pada aktivitas dakwah yang dilakukan baik secara luring maupun daring. Kriteria pemilihan nama-nama ini juga dilihat dari rekam jejak selama ini, terutama pada 2020. ”Daftar ini dikeluarkan setelah melalui proses seleksi yang ketat dari para dai ADDAI yang umumnya merupakan praktisi dakwah dan akademisi di perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia,” tulis website tersebut. (Baca juga: Begini Kedudukan dan Hak Tetangga Kafir Menurut Gus Baha)

Nama-nama yang tercantum dalam daftar ini dinilai memiliki keilmuan yang mumpuni untuk berdakwah dan selama ini mendakwahkan sikap moderasi beragama, antifanatisme, dan mengedukasi masyarakat untuk tidak memperuncing perbedaan. Selain itu, daftar nama-nama juga disaring dari masukan masyarakat melalui survei yang dilakukan oleh ADDAI. (Baca juga: Filosofi Hidup Gus Baha yang Jarang Diketahui Orang)

ADDAI menyadari bahwa masukan dari masyarakat penting untuk menjadi tolok ukur dan sekaligus pemantau aktivitas dai selama ini. Urutan nama berdasarkan gelar akademik dan gelar keumatan yang disandang oleh dai terkait. Urutan juga bukan menunjukkan kualitas dai. Hanya untuk memudahkan pendataan saja. ADDAI memandang hadirnya daftar ini penting sebagai patokan masyarakat dalam memilih dai yang akan disimak dan diikuti materi dakwahya. (Baca juga: Happy Beragama, Gus Baha: Agama Harus Membawa Keceriaan Hati)



Meskipun bukan berarti dai yang tidak dalam daftar ini otomatis tidak moderat. Daftar ini hanya untuk memudahkan masyarakat memilih dai yang moderat dan berhaluan wasathiyyah.

Berikut nama-nama dai yang masuk dalam daftar 133 dai moderat versi ADDAI:

1. Prof. Dr. M. Quraish Shihab

2. Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More