Aksi Blusukan Risma Ancam Citra Anies Baswedan dan Tokoh Nasional Lain
Selasa, 29 Desember 2020 - 08:12 WIB
JAKARTA - Aksi 'blusukan' Menteri Sosial Tri Rismaharini ( Risma ) ke 'masyarakat pinggiran' di Ibu Kota dan berdialog dengan kalangan pemulung direspons positif masyarakat. Ada yang menilai hal ini akan mengancam citra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan .
(Baca juga : Risma Berpotensi Jadi Pesaing, Loyalis Anies Baswedan Bersyukur )
Manajer Program Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menilai, Risma masuk ke Kementerian Sosial pada waktu yang tepat, ketika kita menghadapi musibah ekonomi akibat wabah. "Program bantuan sosial dari pemerintah memang butuh manajer sekelas Risma agar bantuan itu efektif dan tepat sasaran," tutur Saidiman saat dihubungi SINDOnews, Selasa (29/12/2020).
(Baca Juga : Risma Temui Pemulung, Pengamat: Blusukan Sudah Tak Lagi Menarik )
Menurut Saidiman, jika Risma berhasil secara konsisten melakukan blusukan ke masyarakat yang terpinggirkan, bukan tidak mungkin dia punya potensi yang besar untuk menarik sentimen positif warga. Dan jika melihat kinerjanya selama memimpin Surabaya, sangat mungkin sukses itu dibawa ke lingkungan Kementerian Sosial.
(Baca juga : WNA Dilarang Masuk Indonesia, Sandi Uno Optimalkan Potensi Wisnus )
Saidiman menilai, aksi blusukan Risma memuat aspek bukan saja perbaikan kinerja Kemensos di era pandemi, tapi juga sisi elektoral yang bisa diraih dari masyarakat. Aksi blusukan menteri asal PDI Perjuangan itu dianggap bisa menjadi ancaman bagi citra Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
(
).
"Saya kira bukan hanya Anies yang bisa tergeser, tapi juga tokoh-tokoh lain tingkat nasional. Selama ini publik mengamati apa yang dilakukan pejabat negara. Dan warga melakukan evaluasi terus-menerus. Pengambil kebijakan yang serius dan efektif bekerja akan mendapatkan dukungan politik," tutur alumni UIN Jakarta ini.
Selain itu, peluang Risma menggeser citra positif Anies cukup terbuka lebar. Mengingat, selama ini, belum muncul pesaing Anies khususnya jika dikaitkan dengan konstestasi Pilkada DKI mendatang.
(
).
"Selama ini suara oposan Anies di DKI seperti tidak mendapatkan kanal politik yang memadai. Kalau Risma dan tim mulai membangun kerja-kerja politik di DKI, saya kira Anies akan mendapatkan pesaing sepadan," pungkas dia.
(Baca juga : Risma Berpotensi Jadi Pesaing, Loyalis Anies Baswedan Bersyukur )
Manajer Program Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menilai, Risma masuk ke Kementerian Sosial pada waktu yang tepat, ketika kita menghadapi musibah ekonomi akibat wabah. "Program bantuan sosial dari pemerintah memang butuh manajer sekelas Risma agar bantuan itu efektif dan tepat sasaran," tutur Saidiman saat dihubungi SINDOnews, Selasa (29/12/2020).
(Baca Juga : Risma Temui Pemulung, Pengamat: Blusukan Sudah Tak Lagi Menarik )
Menurut Saidiman, jika Risma berhasil secara konsisten melakukan blusukan ke masyarakat yang terpinggirkan, bukan tidak mungkin dia punya potensi yang besar untuk menarik sentimen positif warga. Dan jika melihat kinerjanya selama memimpin Surabaya, sangat mungkin sukses itu dibawa ke lingkungan Kementerian Sosial.
(Baca juga : WNA Dilarang Masuk Indonesia, Sandi Uno Optimalkan Potensi Wisnus )
Saidiman menilai, aksi blusukan Risma memuat aspek bukan saja perbaikan kinerja Kemensos di era pandemi, tapi juga sisi elektoral yang bisa diraih dari masyarakat. Aksi blusukan menteri asal PDI Perjuangan itu dianggap bisa menjadi ancaman bagi citra Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
(
Baca Juga
"Saya kira bukan hanya Anies yang bisa tergeser, tapi juga tokoh-tokoh lain tingkat nasional. Selama ini publik mengamati apa yang dilakukan pejabat negara. Dan warga melakukan evaluasi terus-menerus. Pengambil kebijakan yang serius dan efektif bekerja akan mendapatkan dukungan politik," tutur alumni UIN Jakarta ini.
Selain itu, peluang Risma menggeser citra positif Anies cukup terbuka lebar. Mengingat, selama ini, belum muncul pesaing Anies khususnya jika dikaitkan dengan konstestasi Pilkada DKI mendatang.
(
Baca Juga
"Selama ini suara oposan Anies di DKI seperti tidak mendapatkan kanal politik yang memadai. Kalau Risma dan tim mulai membangun kerja-kerja politik di DKI, saya kira Anies akan mendapatkan pesaing sepadan," pungkas dia.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda