Prabowo - Sandi Jadi Menteri Jokowi, Cholil Nafis: Bisa Jadi Tradisi

JAKARTA - Keputusan Sandiaga Salahuddin Uno menerima mandat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio menuai kritikan. Adapun kritikan itu disampaikan Ketua Komisi Dakwah Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis di akun media sosial Instagramnya, Rabu (23/12/2020).

Cholil Nafis mengunggah foto Sandiaga, Prabowo, Jokowi dan Ma'ruf Amin yang sedang berdoa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat momen Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Dalam foto tersebut, hanya Sandiaga yang menggunakan kemeja warna biru. Sedangkan Prabowo, Jokowi dan Ma'ruf menggunakan baju putih. "Ini biayanya mahal, sehingga terpilih yang terbaik dari rakyat Indonesia. Bisa jadi tradisi, yang kalah bertarung di Pemilu langsung jadi menteri," tulis unggahan Cholil Nafis di Instagramnya itu. (Baca juga: Jelang Pelantikan Menteri, Prabowo-Sandi Trending Topik)

Hingga berita ini ditulis, sekitar pukul 14.00 WIB, unggahan Cholil Nafis itu mendapat 191 likes dan tiga komentar. "Balik zaman Alm Gus Dur aja Yai, yang kompetisi Capres Vs Capres, yang kalah jadi wakil (emoticon tertawa sampai menangis), Alhamdulillah, damai Indonesiaku," tulis seorang Warganet, Hardicobain dalam kolom komentar. (Baca juga: Prabowo-Sandi Jadi Menteri Jokowi, Memenya Bikin Ngakak)

"Setuju kiai, asal ada usaha mereka juga untuk menyatukan masyarakat yang terlanjur terpecah karena urusan dukung mendukung, jangan duduk manis seperti tidak terjadi apa-apa. Kasihan umat yang di bawah kiai," tulis seorang Warganet lainnya, Fatusmaximus.

Sekadar diketahui, sebelum Sandiaga menerima mandat sebagai Menparekraf, Prabowo Subianto lebih dahulu menerima mandat sebagai Menteri Pertahanan. Di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi adalah pasangan calon nomor urut dua. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf pasangan calon nomor urut satu.