Tokoh Khonghucu Beri Apresiasi Gus Yaqut Jabat Menteri Agama

Rabu, 23 Desember 2020 - 12:07 WIB
Sejumlah Tokoh Khonghucu Indonesia memberikan apresasi atas dipilih dan dilantiknya Gus Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama Republik Indonesia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sejumlah Tokoh Khonghucu Indonesia memberikan apresasi atas dipilih dan dilantiknya Gus Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.

Keluarga besar Generasi Muda Khonghucu Indonesia (GEMAKU) mengucapkan selamat bertugas kepada Gus Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.

(Baca juga: Kursi Mendikbud Diisi Muhammadiyah, Menag Diisi NU, Pengamat: Sudah Tepat)

"Right man on the right place, kata yang pantas atas dipilihnya Gus Yaqut sebagai Menteri Agama. Tempatkanlah orang-orang sesuai dengan kecakapannya, maafkanlah kesalahan-kesalahan kecil, dan angkatlah orang-orang bijaksana. Begitulah kalimat yang terucap oleh Nabi Kongzi saat ditanya perihal bagaimana mengisi pemerintahan,” kata Ketua Umum GEMAKU, Kristan, Rabu (23/12/2020).

(Baca juga: Profile Yaqut Cholil Qoumas, Menag Baru Pengganti Fachrul Razi)



Kristan mengatakan, Gus Yaqut adalah sosok yang dikenal plural, tegas, berani, dan diterima semua kalangan lintas agama ini ialah sosok yang tepat untuk diberikan tugas menjaga keharmonisan moderasi beragama di Indonesia yang sudah menjadi tagline Kementerian Agama.



Ditambahkan Kristan, bagi Generasi Muda Khonghucu Indonesia, kehadiran Gus Yaqut menjadi pejabat Menteri Agama adalah sebuah oase kegembiraan dan harapan baru, dimana beliau diharapkan dapat membawa angin segar bagi ketidakadilan untuk umat Khonghucu.

"Mulai dari belum adanya dirjen Khonghucu di Kemenag, ditambah kisruh kelenteng yang ada di Indonesia, terakhir kasus kelenteng Tuban yang diklaim sepihak oleh Dirjen Buddha sebagai tempat ibadah agama Buddha telah menjadi saksi bisu akan adanya sesuatu hal yang keliru dan arogan yang wajib segera dibenahi," ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More