Amien Rais Datangi Mabes Polri, Minta Kapolri Lepaskan Habib Rizieq
Kamis, 17 Desember 2020 - 12:30 WIB
JAKARTA - Politikus senior Amien Rais mendatangi Mabes Polri, Kamis (17/12/2020). Amien datang sekitar pukul 11.00 WIB bersama rombongan berjumlah sekitar delapan orang di antaranya Neno Warisman untuk menyampaikan surat kepada Kapolri Jenderal Idham Azis . ”Beliau menyampaikan surat kepada Kapolri terkait penahanan Habib Rizieq ,” tutur Chandra Tirta Wijaya, loyalis Amien Rais.
(Baca juga : Kisruh Kerumunan Habib Rizieq, Ridwan Kamil-Mahfud MD Bersahutan di Twitter )
Dalam surat tersebut Amien Rais dkk meminta polisi membebaskan Habib Rizieq. ”Sebagai gantinya kami yang tercantum di bawah ini siap menjadi penjamin,” demikian bunyi surat yang diterima SINDOnews, Kamis (17/12/2020).
(Baca: Postingan Amien Rais Dihapus Instagram, Pengamat: Berpotensi Mengadu Domba)
Berikut isi surat lengkap Amien Rais dkk
Jakarta, 17 Desember 2020
Kepada Yth:
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Kami sebagai anak bangsa sangat prihatin atas kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, khususnya pasca kepulangan Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS). HRS semestinya dilibatkan pemerintah membangun stabilitas nasional guna mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Sangat disayangkan yang terjadi adalah sebaliknya, timbul kegaduhan secara meluas dan berkepanjangan. Tampaknya hal ini disebabkan oleh keterkejutan pemerintah melihat langsung jutaan orang simpatisan pencinta HRS datang dari berbagai wilayah NKRI menyambut kepulangannya ke tanah air.
(Baca juga : Kisruh Kerumunan Habib Rizieq, Ridwan Kamil-Mahfud MD Bersahutan di Twitter )
Dalam surat tersebut Amien Rais dkk meminta polisi membebaskan Habib Rizieq. ”Sebagai gantinya kami yang tercantum di bawah ini siap menjadi penjamin,” demikian bunyi surat yang diterima SINDOnews, Kamis (17/12/2020).
(Baca: Postingan Amien Rais Dihapus Instagram, Pengamat: Berpotensi Mengadu Domba)
Berikut isi surat lengkap Amien Rais dkk
Jakarta, 17 Desember 2020
Kepada Yth:
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Kami sebagai anak bangsa sangat prihatin atas kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, khususnya pasca kepulangan Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS). HRS semestinya dilibatkan pemerintah membangun stabilitas nasional guna mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Sangat disayangkan yang terjadi adalah sebaliknya, timbul kegaduhan secara meluas dan berkepanjangan. Tampaknya hal ini disebabkan oleh keterkejutan pemerintah melihat langsung jutaan orang simpatisan pencinta HRS datang dari berbagai wilayah NKRI menyambut kepulangannya ke tanah air.
tulis komentar anda