Jokowi, Said Aqil dan Habib Luthfi Tokoh Muslim Berpengaruh, PDIP: Bukti Pengakuan Dunia
Rabu, 16 Desember 2020 - 10:50 WIB
JAKARTA - Tiga tokoh muslim asal Indonesia masuk dalam daftar 50 tokoh muslim berpengaruh dunia. Dalam daftar "The Muslim 500: The World 500's Most Influential Moslem in the World" 2021, ada nama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan ulama/anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya.
Presiden Jokowi menempati urutan ke-12. Pada tahun sebelumnya, Jokowi ada di peringkat ke-13. Sementara Said Aqil berada di posisi ke-18 dan Habib Lutfi berada di peringkat ke-32. Nama paling atas adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Baca juga: Jokowi Urutan 12 Tokoh Muslim Berpengaruh)
Terkait dengan terpilihnya Jokowi, Said Aqil dan Habib Lutfi dalam daftar tokoh muslim berpengaruh dunia, politikus PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen mengatakan, pengakuan tersebut membuktikan bahwa dunia mengakui dan mengapresiasi sepak terjang ketiga tokoh muslim tersebut. "Ini merupakan bukti sekaligus apresiasi dari berbagai kalangan, terutama muslim lintas negara," katanya, Rabu (16/12/2020). (Baca juga: Said Aqil: NU dan Muhammadiyah Dua Pilar Civil Society yang Sangat Kuat)
Dikatakan Gus Nabil, Jokowi merupakan sosok pemimpin bersahaja yang terus menekankan kerukunan, persatuan antarbangsa, sekaligus juga penekanan politik sebagai rahmat. "Memang, masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai, atau juga problem-problem yang harus dicarikan solusinya. Ini wajar, karena mengelola jutaan warga dengan kompleksitas problem," tuturnya. (Baca juga: Habib Luthfi: Dakwah Agama Tak Harus dengan Kekerasan)
Di tengah pandemi ini, kata Gus Nabil, Jokowi terus menekankan solidaritas kemanusiaan, untuk saling bantu di tengah pandemi dan situasi sulit. Terkait posisi Said Aqil Siroj, Gus Nabil yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, mengatakan, Kiai Said merupakan sosok pemimpin muslim yang konsisten, tegas, sekaligus juga sangat menghargai ilmu pengetahuan.
"Kiai Said merupakan pembelajar sejati, sekaligus istiqamah menebar Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Konsistensi dan ketegasan inilah yang menjadikan Kiai Said sangat berpengaruh, sekaligus menjaga kesatuan dan persatuan Islam Indonesia," tuturnya.
Dikatakan anggota Komisi IX DPR ini, Kiai Said bersama PBNU juga konsisten dalam diplomasi perdamaian, di antaranya kasus Xinjiang China, Afghanistan, hingga konflik Israel-Palestina. "Kiai Said mendukung inisiasi perdamaian, sekaligus menjadikan NU sebagai ruang silaturahmi dan negosiasi perdamaian. Selamat Presiden Jokowi dan Abuya Kiai Said," pungkasnya. abdul rochim
Presiden Jokowi menempati urutan ke-12. Pada tahun sebelumnya, Jokowi ada di peringkat ke-13. Sementara Said Aqil berada di posisi ke-18 dan Habib Lutfi berada di peringkat ke-32. Nama paling atas adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Baca juga: Jokowi Urutan 12 Tokoh Muslim Berpengaruh)
Terkait dengan terpilihnya Jokowi, Said Aqil dan Habib Lutfi dalam daftar tokoh muslim berpengaruh dunia, politikus PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen mengatakan, pengakuan tersebut membuktikan bahwa dunia mengakui dan mengapresiasi sepak terjang ketiga tokoh muslim tersebut. "Ini merupakan bukti sekaligus apresiasi dari berbagai kalangan, terutama muslim lintas negara," katanya, Rabu (16/12/2020). (Baca juga: Said Aqil: NU dan Muhammadiyah Dua Pilar Civil Society yang Sangat Kuat)
Dikatakan Gus Nabil, Jokowi merupakan sosok pemimpin bersahaja yang terus menekankan kerukunan, persatuan antarbangsa, sekaligus juga penekanan politik sebagai rahmat. "Memang, masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai, atau juga problem-problem yang harus dicarikan solusinya. Ini wajar, karena mengelola jutaan warga dengan kompleksitas problem," tuturnya. (Baca juga: Habib Luthfi: Dakwah Agama Tak Harus dengan Kekerasan)
Di tengah pandemi ini, kata Gus Nabil, Jokowi terus menekankan solidaritas kemanusiaan, untuk saling bantu di tengah pandemi dan situasi sulit. Terkait posisi Said Aqil Siroj, Gus Nabil yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, mengatakan, Kiai Said merupakan sosok pemimpin muslim yang konsisten, tegas, sekaligus juga sangat menghargai ilmu pengetahuan.
"Kiai Said merupakan pembelajar sejati, sekaligus istiqamah menebar Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Konsistensi dan ketegasan inilah yang menjadikan Kiai Said sangat berpengaruh, sekaligus menjaga kesatuan dan persatuan Islam Indonesia," tuturnya.
Dikatakan anggota Komisi IX DPR ini, Kiai Said bersama PBNU juga konsisten dalam diplomasi perdamaian, di antaranya kasus Xinjiang China, Afghanistan, hingga konflik Israel-Palestina. "Kiai Said mendukung inisiasi perdamaian, sekaligus menjadikan NU sebagai ruang silaturahmi dan negosiasi perdamaian. Selamat Presiden Jokowi dan Abuya Kiai Said," pungkasnya. abdul rochim
(cip)
tulis komentar anda