Jokowi Urutan 12 Tokoh Muslim Berpengaruh

Rabu, 16 Desember 2020 - 06:58 WIB
loading...
Jokowi Urutan 12 Tokoh Muslim Berpengaruh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk daftar 50 muslim paling berpengaruh di dunia 2021 versi The Muslim 500. Foto/Koran SINDO
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk daftar 50 muslim paling berpengaruh di dunia 2021 versi The Muslim 500. Jokowi berada di urutan ke-12, naik satu peringkat dibandingkan tahun lalu.

Mantan Gubernur Jakarta periode 2012-2014 ini masuk daftar 50 besar The Muslim 500 sebanyak tujuh kali terhitung sejak 2015. Predikat muslim paling berpengaruh juga pernah diraih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berturut-turut sejak 2010 hingga 2014. The Muslim 500 merilis daftar muslim paling berpengaruh di dunia sejak 2009. Pada edisi perdana, tokoh Indonesia yang masuk 50 besar paling berpengaruh adalah Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. (Baca: Ketika Musibah Datang sebagai Peringatan)

Tahun ini, selain Jokowi , tokoh Indonesia lainnya yang masuk 50 besar ialah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (18) dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya (32). Keduanya pun sudah sering masuk daftar 50 besar.

The Muslim 500 tidak menjelaskan secara detail pengaruh setiap tokoh muslim yang masuk 50 besar. Namun, Jokowi dianggap memiliki pengaruh besar karena memimpin Indonesia yang dihuni lebih dari 274 juta penduduk. Jumlah muslim di Indonesia juga terbesar di dunia.

Selain itu, melalui kursi kepresidenannya, pengaruh Jokowi tersebar ke dunia internasional. “Jokowi terpilih kembali sebagai Presiden Indonesia pada April 2019 dengan perolehan suara sebanyak 55,5%,” ungkap The Muslim 500.

Dalam keterangannya, The Muslim 500 juga menyatakan Jokowi merupakan presiden pertama Indonesia dari luar kalangan elite politik atau militer. Dia berasal dari keluarga sederhana. Jokowi juga dianggap sebagai pemimpin yang jujur. (Baca juga: Peneliti UI Beberkan Hasil Riset PJJ Selama Pandemi Covid-19)

Sementara itu, posisi pertama 50 muslim paling berpengaruh di dunia 2021 diisi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia menggeser tempat Syekh Muhammad Taqi Usmani dari India yang kini turun ke posisi kelima. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud juga naik peringkat ke posisi kedua dari posisi keenam pada tahun lalu.

Nama-nama populer yang masuk daftar 50 besar adalah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (peringkat 3), Syekh Muhammad Taqi Usmani (4), Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (15), Presiden Singapura Halimah Yacob (37), dan pesepak bola asal Mesir Mohamed Salah (42).

The Muslim 500 menyatakan saat ini ada 1,9 miliar umat Islam di dunia atau 26% dari total populasi dunia. Nilai 'pengaruh' dinilai dari sejauh mana dia memiliki kekuatan, baik secara budaya, ideologis, keuangan, politik, atau lainnya untuk membuat perubahan yang akan berdampak signifikan pada dunia Islam.

Selain pejabat dan atlet besar, perintis atau tokoh yang tinggal di daerah terpencil juga diperhitungkan. "Kami memberikan bobot kepada orang-orang yang mendobrak batasan dan memberikan pengaruh positif terhadap dunia. Ini berarti daftar nama kami akan berubah secara bertahap," ungkap The Muslim 500. (Baca juga: 2 Olahraga Mudah untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat)

Sedikitnya, ada 13 aspek yang diperhitungkan, yakni ilmiah, politik, administrasi urusan agama, juru dakwah dan pembimbing spiritual, filantropi lembaga amal atau pembangunan, isu sosial, bisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, pelafal Alquran, media massa, selebritas dan atlet, serta ekstremis.

Sebelumnya, sebagai pemimpin Indonesia, Jokowi juga masuk ke daftar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia pada 2019 versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Saat itu, Jokowi berada di urutan ke-13, naik sebanyak tiga peringkat dari setahun sebelumnya. “Jokowi terpilih menjadi Presiden Indonesia untuk kedua kali pada Pilpres April 2019 dengan perolehan suara 55,5%,” ungkap RISSC, dalam dokumennya.

“Dengan adanya oposisi yang meragukan pendiriannya terhadap Islam, Jokowi menunjuk Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden,” tutur RISSC.

Jokowi lahir dari keluarga sederhana di Jawa Tengah. Ayahnya menjalankan bisnis furnitur yang terkadang tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi tetap berjuang demi menyekolahkan Jokowi hingga lulus kuliah.

Jokowi sempat bekerja selama tiga tahun di perusahaan kehutanan di Aceh sebelum terjun ke dunia politik. Dia terpilih menjadi Wali Kota Solo pada 2005, Gubernur Jakarta pada 2012, dan Presiden Indonesia pada 2014. RISSC menyatakan Jokowi sukses menjaga reputasinya sebagai seorang politikus yang bersih. “Jokowi juga dikenal sebagai pejabat pemerintah yang membudayakan blusukan, yakni mengunjungi, melihat, dan mendengar langsung keluhan warga,” ungkap RISSC. (Baca juga: Masker Wajah Mirip Power Ranger Cegah Infeksi Covid-19)

Selain memperkuat hubungan secara personal, hal tersebut menurut RISSC juga membuatnya mampu menyelesaikan keprihatinan dan keluhan warga.

Tokoh Indonesia lainnya yang masuk muslim paling berpengaruh di dunia pada 2019 ialah KH Said Aqil Siradj. Said berada di urutan ke-19 dan merupakan sekolom tokoh di luar politisi yang masuk 25 besar. Pengaruhnya amat luas karena dia merupakan pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki 40 juta anggota.

“Said merupakan kepala organisasi muslim independen terbesar di Indonesia dan salah satu organisasi Islam paling berpengaruh di dunia,” ungkap RISSC. KH Said membawahi jutaan orang melalui jaringan NU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan internasional dengan lima struktur, mulai dari pengurus pusat hingga pengurus ranting.

RISCC juga menyebut NU memiliki kontribusi yang besar di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan. Seperti pendahulunya, Said menjadikan NU sebagai organisasi yang mendukung aturan antikorupsi, reformasi sosial, anti-SARA, hingga HAM. (Baca juga: Guardiola: Arsenal Harus Percaya Pada Arteta)

Jokowi dan Said bukanlah satu-satunya tokoh Indonesia yang masuk daftar muslim paling berpengaruh di dunia mengingat RISCC merilis 500 nama. Namun, kedua tokoh Indonesia itu memiliki pengaruh yang besar dan luas seperti tokoh-tokoh muslim dunia yang lain, baik yang menjadi politikus ataupun kepala organisasi.

Tokoh Indonesia lain yang masuk daftar ialah Habib Lutfhi, Din Syamsuddin, KH Achmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Ahmad Syafii Maarif, Anis Matta, Prabowo Subianto, Megawati Sukarnoputri, KH Miftahul Acyhar, KH Ma’ruf Amin, KH Haedar Nasir, KH Yahya Cholil Staquf, dan Abdullah Gymnastiar.

Kemudian Quraish Shihab, Haidar Bagir, Sri Mulyani Indrawati, Tri Mumpuni, Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, Hajjah Maria Ulfah, Goenawan Mohamad, dan Abu Bakar Baasyir. Semuanya dinilai memiliki pengaruh besar. Namun, di luar 50 besar, daftar itu diurutkan berdasarkan kategori, benua, negara, dan nama tokoh. (Lihat videonya: Tips Aman Berwisata Pantai saat Pandemi)

RISSC mengakui tantangan terbesar dalam publikasi seperti ini ialah ketidakpastian dalam mengukur pengaruh. Sebab, pengaruh terkadang dapat diukur melalui cara kuantitatif seperti jumlah pengikut, buku, penjualan, tetapi juga terkadang harus diukur lewat kualitatif seperti dampak dalam jangka panjang. (Muh Shamil)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)