Politikus Gerindra Nilai Risma Cocok Jadi Menteri di Kabinet Jokowi
Selasa, 15 Desember 2020 - 14:57 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra , Arief Poyuono menilai, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini cocok menjadi menteri kabinet Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin jika reshuffle dilakukan. Arief memiliki alasan mengapa memberikan pendapat seperti itu.
(Baca juga: Isu Reshuffle, Pengganti Edhy dan Juliari Bisa Bukan dari Gerindra-PDIP)
"Terkait Risma saya rasa tepat dan cocok ya untuk masuk kabinet, selain memang kader PDI Perjuangan, kerjanya pun sudah terbukti berhasil dalam menata kota Surabaya," ujar Arief Poyuono kepada SINDOnews, Selasa (15/12/2020).
(Baca juga: Sandiaga dan Fadli Zon Kandidat Kuat Ganti Edhy Prabowo di Kabinet Jokowi)
Hal tersebut dikatakan Arief menyikapi pendapat Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab yang menilai Risma berpeluang masuk kabinet Jokowi-Maruf jika reshuffle dilakukan.
Selain itu, Fadhli menilai Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno juga berpeluang masuk kabinet Jokowi-Maruf jika reshuffle dilakukan.
Mengenai hal tersebut, Arief Poyuono menilai Gerindra atau Prabowo Subianto sudah tidak etis lagi mengajukan nama pengganti Edhy Prabowo di kursi menteri kelautan dan perikanan. Menurut Arief, urusan kabinet seharusnya diserahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk memilih sendiri.
"Jokowi saya rasa justru lebih jeli dalam menempatkan seorang menteri untuk membantunya. Jokowi perlu pembantu yang mau bekerja profesional dan mau pasang badan untuk beliau dan tidak dua kaki," pungkasnya.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Eks Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait bantuan sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020. Sebelumnya, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK dan menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.
(Baca juga: Isu Reshuffle, Pengganti Edhy dan Juliari Bisa Bukan dari Gerindra-PDIP)
"Terkait Risma saya rasa tepat dan cocok ya untuk masuk kabinet, selain memang kader PDI Perjuangan, kerjanya pun sudah terbukti berhasil dalam menata kota Surabaya," ujar Arief Poyuono kepada SINDOnews, Selasa (15/12/2020).
(Baca juga: Sandiaga dan Fadli Zon Kandidat Kuat Ganti Edhy Prabowo di Kabinet Jokowi)
Hal tersebut dikatakan Arief menyikapi pendapat Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab yang menilai Risma berpeluang masuk kabinet Jokowi-Maruf jika reshuffle dilakukan.
Selain itu, Fadhli menilai Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno juga berpeluang masuk kabinet Jokowi-Maruf jika reshuffle dilakukan.
Mengenai hal tersebut, Arief Poyuono menilai Gerindra atau Prabowo Subianto sudah tidak etis lagi mengajukan nama pengganti Edhy Prabowo di kursi menteri kelautan dan perikanan. Menurut Arief, urusan kabinet seharusnya diserahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk memilih sendiri.
"Jokowi saya rasa justru lebih jeli dalam menempatkan seorang menteri untuk membantunya. Jokowi perlu pembantu yang mau bekerja profesional dan mau pasang badan untuk beliau dan tidak dua kaki," pungkasnya.
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Eks Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait bantuan sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020. Sebelumnya, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK dan menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster.
(maf)
tulis komentar anda