Kolaborasi Inotek dan Ok Oce Siap Bantu Wirausahawan Indonesia
Senin, 14 Desember 2020 - 13:12 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Pengusaha Nasional, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Yayasan Inovasi Teknologi (Inotek) Indonesia dan Ok Oce , siap membantu wirausahawan di Indonesia dari sisi permodalan.
(Baca juga: Sandiaga Ungkap 5 Karakter Dasar Milenial untuk Bisa Sukses)
Untuk Yayasan Inotek, jelas Sandiaga, program unggulannya adalah Seribu Teknopreneur, Sejuta Pekerjaan (STSP). Bekerja sama dengan Orbit Future Academy, Inotek memiliki sarana untuk memberikan permodalan.
"Jadi, ini merupakan ikhtiar kami untuk membantu permodalan," kata Pendiri Yayasan Inotek Indonesia tersebut melalui keterangan persnya, Senin (14/12/2020).
(Baca juga: Sandiaga Yakinkan Nakes yang Berjuang agar Terus Optimistis Lawan Pandemi)
Lewat program penciptaan wirausaha tersebut, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap, krisis ekonomi bangsa imbas pandemi virus Corona (Covid-19), tidak menyurutkan para wirausahawan untuk tetap menjalankan bisnisnya.
Kedua, tentunya program andalan yakni Ok Oce. Ok Oce saat ini sudah memiliki 400 ribu peserta di seluruh wilayah Indonesia. Dia membeberkan, Ok Oce membentuk satu jejaring silaturahmi, mulai dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, pemasaran, pelaporan keuangan, perizinan, dan juga permodalan.
"Mudah-mudahan dengan kolaborasi kita, bisa perluas peluang usaha masyarakat untuk menjadi pemenang pascapandemi. Kita harapkan juga dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga dan Kementerian Koperasi dan UMKM, pandemi Corona memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan UMKM. Diramalkan sekitar 47 persen UMKM berhenti berusaha.
Hal ini sangat miris dan akan berpengaruh pada perkembangan ekonomi nasional di tahun 2020. Menurut data dari Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia (Akumindo), sektor UMKM menjadi kontributor penting.
Sebab, UMKM menyumbang 60 persen PDB dan berkontribusi 14 persen pada total ekspor nasional sepanjang 2019. "Oleh sebab itu, kita ingin menggiring wirausahawan untuk menjadikan pengusaha yang sukses," ujarnya.
(Baca juga: Sandiaga Ungkap 5 Karakter Dasar Milenial untuk Bisa Sukses)
Untuk Yayasan Inotek, jelas Sandiaga, program unggulannya adalah Seribu Teknopreneur, Sejuta Pekerjaan (STSP). Bekerja sama dengan Orbit Future Academy, Inotek memiliki sarana untuk memberikan permodalan.
"Jadi, ini merupakan ikhtiar kami untuk membantu permodalan," kata Pendiri Yayasan Inotek Indonesia tersebut melalui keterangan persnya, Senin (14/12/2020).
(Baca juga: Sandiaga Yakinkan Nakes yang Berjuang agar Terus Optimistis Lawan Pandemi)
Lewat program penciptaan wirausaha tersebut, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap, krisis ekonomi bangsa imbas pandemi virus Corona (Covid-19), tidak menyurutkan para wirausahawan untuk tetap menjalankan bisnisnya.
Kedua, tentunya program andalan yakni Ok Oce. Ok Oce saat ini sudah memiliki 400 ribu peserta di seluruh wilayah Indonesia. Dia membeberkan, Ok Oce membentuk satu jejaring silaturahmi, mulai dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, pemasaran, pelaporan keuangan, perizinan, dan juga permodalan.
"Mudah-mudahan dengan kolaborasi kita, bisa perluas peluang usaha masyarakat untuk menjadi pemenang pascapandemi. Kita harapkan juga dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga dan Kementerian Koperasi dan UMKM, pandemi Corona memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan UMKM. Diramalkan sekitar 47 persen UMKM berhenti berusaha.
Hal ini sangat miris dan akan berpengaruh pada perkembangan ekonomi nasional di tahun 2020. Menurut data dari Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia (Akumindo), sektor UMKM menjadi kontributor penting.
Sebab, UMKM menyumbang 60 persen PDB dan berkontribusi 14 persen pada total ekspor nasional sepanjang 2019. "Oleh sebab itu, kita ingin menggiring wirausahawan untuk menjadikan pengusaha yang sukses," ujarnya.
(maf)
tulis komentar anda