Jika AHY Nyapres, Pengamat Sarankan Cawapresnya Seperti Ini

Senin, 14 Desember 2020 - 16:57 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bersama Ketua DPR Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto/SINDOnews/Yulianto
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk lima besar bursa calon presiden (capres) 2024 versi hasil sementara survei online Litbang SINDO Media.Putra Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berada di posisi ketiga dengan skor 5%.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah pun membeberkan beberapa kriteria ideal untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping AHY di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Namun, hal itu pun jika memang AHY menjadi Capres di 2024 nantinya.

"Meskipun belum terbaca soal potensi AHY maju sebagai capres, tetapi jika takdir politik berpihak padanya maka perlu cawapres yang bisa melenglapi identitas kepemimpinan AHY, semisal tokoh sipil murni, usia matang dan merepresentasikan non Jawa," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada SINDOnews, Senin (14/12/2020).( )

Dedi mengatakan, meningkatnya AHY secara konsisten dalam bursa elektabilitas, menandai publik mulai mengenalnya seiring perjalanannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Adapun survei online yang diadakan Litbang SINDO Media sejak 24 November 2020 hingga Januari 2021.



Sekadar informasi, AHY memiliki latar belakang militer. AHY mundur sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD) pada September 2016 dengan pangkat terakhir mayor. Lalu, Putra sulung Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mencoba peruntungan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.( )

Namun, AHY yang saat itu berpasangan dengan Sylviana Murni tersisih di putaran pertama melawan Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kemudian, pria kelahiran Bandung 10 Agustus 1978 itu meresmikan lembaga kajian The Yudhoyono Institute pada 10 Agustus 2017.

AHY juga pernah digadang-gadang sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Namun, Sandiaga Uno yang akhirnya dipilih menjadi Cawapres pendamping Prabowo.

Nah, untuk Pilpres 2024, nama AHY juga sering muncul di berbagai lembaga survei belakangan ini. Di lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 12-23 Oktober 2020 dan diumumkan pada Rabu 28 Oktober 2020 misalnya, nama AHY berada di urutan keenam dari 13 nama dengan elektabilitas 5,7%.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More