Soal Laskar FPI, Hidayat Nur Wahid Sebut Pernyataan Desmond Aneh

JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengkritik pernyataan politikus Partai Gerindra, Desmond J Mahesa yang mempertanyakan tujuan pembentukan Laskar Front Pembela Islam (FPI) .

Sebelumnya, Desmond yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR mengatakan jika pembentukan Laskar FPI untuk membuat negara Islam maka hal itu bertentangan dengan konstitusi negara.

Hal tersebut diungkapkan Desmond dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada bersama keluarga anggota Laskar FPI yang tewas ditembak pada peristiwa di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. RDPU digelar di Gedung DPR, Kamis 10 Desember 2020. Desmond juga mempertanyakan istilah Laskar yang dinilainya sama dengan Tentara.



Menurut Hidayat, pernyataan Desmond sebagai hal yang aneh. Sebab istilah laskar juga ada sejak zaman prakemerdekaaan hingga kini.( )

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai justru Laskar FPI selama ini dikenal terdepan dalam membantu warga yang menjadi korban bencana.

"Aneh memang pernyataan Desmond M. Padahal selain Laskar zaman pra kemerdekaan, ada juga Laskar Manguning, Laskar Jokowi, Laskar Pelangi, bahkan Laskar Gerindra. Mereka mau bikin negara apa? Laskar FPI dengan seragam putih-putih justru dikenal terdepan bantu warga saat bencana," kata Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitternya, @hnurwahid, Sabtu (12/12/2020).( )

Sebelumnya, kritik juga disampaikan politikus PKS Tifatul Sembiring. Dia menilai pernyataan Desmond mengenai Laskar FPI berlebihan.

"Laskar tak bersenjata bikin negara...? Anda lebayy Desmond...!" cuit Tifatul melalui akun Twitternya, @tifsembiring, Jumat 11 Desember 2020.