Pengamat Sarankan Pemerintah Rangkul dan Ajak Dialog Habib Rizieq Shihab
Jum'at, 11 Desember 2020 - 19:34 WIB
BANDUNG - Pengamat Politik dari Universitas Pasundan Asep Warlan Yusuf mengatakan, kondisi politik Indonesia yang kian memanas, mestinya segera diakhiri. Tanpa dialog politik oposisi akan terus melakukan perlawanan.
(BACA JUGA : Polri Buru 4 Laskar FPI yang Diduga Kabur saat Baku Tembak )
"Tidak ada cara lain, pemerintah harus mengajak dialog semua pihak, termasuk Habib Rizieq Shihab (HRS). Itulah fungsi pemerintah, merangkul semua kalangan," kata Asep Warlan. (Baca juga: Begini Respons Habib Rizieq Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka)
Dia menilai, cara-cara pemerintah sejauh ini terkesan lebih banyak menanggapi oposisi dengan langkah hukum. Sementara hukum akan dianggap subjektif dan akan dinilai tidak adil oleh pihak lain. "Kalau selalu ditanggapi dengan hukum, akan selalu ada perlawanan, sampai kapan pun. Mestinya dirangkul dan diajak dialog," tegas dia. (Baca juga: Penembakan Anggota FPI, Cak Nun Sarankan Jokowi-Habib Rizieq Bicara 4 Mata)
Soal kondisi saat ini yang cenderung bakal mengedepankan hukum terhadap HRS, mestinya pemerintah lebih bijak. Masyarakat jangan dibuat bingung, dengan aturan. Jangan sampai setelah didenda, juga akan menanggung langkah hukum.
(BACA JUGA : Menteri Agraria dan Tata Ruang: Mafia Tanah Indonesia Luar Biasa! )
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(BACA JUGA : Polri Buru 4 Laskar FPI yang Diduga Kabur saat Baku Tembak )
"Tidak ada cara lain, pemerintah harus mengajak dialog semua pihak, termasuk Habib Rizieq Shihab (HRS). Itulah fungsi pemerintah, merangkul semua kalangan," kata Asep Warlan. (Baca juga: Begini Respons Habib Rizieq Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka)
Dia menilai, cara-cara pemerintah sejauh ini terkesan lebih banyak menanggapi oposisi dengan langkah hukum. Sementara hukum akan dianggap subjektif dan akan dinilai tidak adil oleh pihak lain. "Kalau selalu ditanggapi dengan hukum, akan selalu ada perlawanan, sampai kapan pun. Mestinya dirangkul dan diajak dialog," tegas dia. (Baca juga: Penembakan Anggota FPI, Cak Nun Sarankan Jokowi-Habib Rizieq Bicara 4 Mata)
Soal kondisi saat ini yang cenderung bakal mengedepankan hukum terhadap HRS, mestinya pemerintah lebih bijak. Masyarakat jangan dibuat bingung, dengan aturan. Jangan sampai setelah didenda, juga akan menanggung langkah hukum.
(BACA JUGA : Menteri Agraria dan Tata Ruang: Mafia Tanah Indonesia Luar Biasa! )
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(cip)
tulis komentar anda