HUT ke-63 Tahun, Ini 10 Bakti Pertamina untuk Negeri
Jum'at, 11 Desember 2020 - 15:22 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) genap berusia 63 tahun pada 10 Desember 2020 ini. Selama 63 tahun, Pertamina konsisten memberikan manfaat dalam upaya wewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi serta memajukan dan menjaga keberlangsungan bangsa dalam jangka panjang untuk menuju kehidupan Indonesia yang lebih baik.
Pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini, Pertamina juga terus memberikan sumbangsihnya pada bangsa dan negara.
Berikut 10 bakti Pertamina untuk negeri hingga usianya memasuki 63 tahun:
Pertama, menjalankan program mandatori energi. Dengan keterbatasan mobilitas saat pandemi Covid-19, Pertamina tetap berdedikasi tinggi menjalankan program mandatori Pemerintah dengan menyalurkan BBM dan LPG subsidi di seluruh Indonesia, termasuk 243 titik BBM 1 Harga di daerah 3T untuk Energi Berkeadilan.
Kemudian, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, Pertamina memastikan Biodiesel B30 terlaksana sejak akhir 2019, sehingga berhasil menurunkan impor Solar senilai USD 1,6 miliar/tahun dan membantu mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia.
“Implementasi B30 akan berdampak pada pengurangan impor BBM. Kita adalah negara penghasil sawit terbesar di dunia. Kita punya sumber bahan nabati sebagai pengganti solar. Kita manfaatkan untuk kemandirian energi nasional. Penggunaan B30 untuk pengurangan impor BBM harus serius dijalankan karena dapat menghemat devisa lebih dari Rp 63 triliun. Besar sekali,” kata Presiden Joko Widodo.
Untuk memenuhi kebutuhan gas, jaringan gas Pertamina saat ini telah menjangkau lebih dari 500.000 Sambungan Rumah Tangga.
Program Konversi BBM ke LPG juga terus dilakukan melalui 25.000 paket conversion kit nelayan per tahun di 17 provinsi dan 10.000 paket conversion kit petani per tahun di 6 provinsi.
Bakti Pertamina berikutnya menggerakkan perekonomian dan industri. Pertamina telah menciptakan lapangan kerja dan keberlangsungan hidup jutaan masyarakat di ekosistem Pertamina dan nyata berkomitmen menggandeng industri dalam negeri di seluruh proyek.
Pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini, Pertamina juga terus memberikan sumbangsihnya pada bangsa dan negara.
Berikut 10 bakti Pertamina untuk negeri hingga usianya memasuki 63 tahun:
Pertama, menjalankan program mandatori energi. Dengan keterbatasan mobilitas saat pandemi Covid-19, Pertamina tetap berdedikasi tinggi menjalankan program mandatori Pemerintah dengan menyalurkan BBM dan LPG subsidi di seluruh Indonesia, termasuk 243 titik BBM 1 Harga di daerah 3T untuk Energi Berkeadilan.
Kemudian, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, Pertamina memastikan Biodiesel B30 terlaksana sejak akhir 2019, sehingga berhasil menurunkan impor Solar senilai USD 1,6 miliar/tahun dan membantu mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia.
“Implementasi B30 akan berdampak pada pengurangan impor BBM. Kita adalah negara penghasil sawit terbesar di dunia. Kita punya sumber bahan nabati sebagai pengganti solar. Kita manfaatkan untuk kemandirian energi nasional. Penggunaan B30 untuk pengurangan impor BBM harus serius dijalankan karena dapat menghemat devisa lebih dari Rp 63 triliun. Besar sekali,” kata Presiden Joko Widodo.
Untuk memenuhi kebutuhan gas, jaringan gas Pertamina saat ini telah menjangkau lebih dari 500.000 Sambungan Rumah Tangga.
Program Konversi BBM ke LPG juga terus dilakukan melalui 25.000 paket conversion kit nelayan per tahun di 17 provinsi dan 10.000 paket conversion kit petani per tahun di 6 provinsi.
Bakti Pertamina berikutnya menggerakkan perekonomian dan industri. Pertamina telah menciptakan lapangan kerja dan keberlangsungan hidup jutaan masyarakat di ekosistem Pertamina dan nyata berkomitmen menggandeng industri dalam negeri di seluruh proyek.
Lihat Juga :
tulis komentar anda