Gandeng Netizen, MPR Berikan Pemahaman 4 Pilar kepada Kaum Milenial

Selasa, 08 Desember 2020 - 21:06 WIB
Kegiatan Warganet Jakarta Ngobrol Bareng MPR RI yang berlangsung di Jakarta, Selasa (8/12/2020). Foto/Istimewa
JAKARTA - Pengguna media sosial (medsos) di Tanah Air semakin banyak, terutama dari kalangan muda. Mereka dinilai perlu diberikan pemahaman mengenai Empat Pilar, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan, generasi muda atau generasi milenial harus diberikan pemahaman mengenai nilai-nilai nasionalisme.

"Tentu MPR punya kepentingan yang besar dalam rangka melaksanakan amanat untuk mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila, menceritakan konstitusi NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika yang kita sebut Empat Pilar MPR," ujarnya di sela kegiatan Warganet Jakarta Ngobrol Bareng MPR di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

MPR pun menggandeng para warganet atau netizen yang memiliki follower dalam jumlah banyak untuk menyosialisasikan Empat Pilar MPR.

Ma'ruf menilai para netizen atau warganet adalah suatu komunitas entitas yang sangat strategis untuk menjadi duta dalam menjembatani penyebaran informasi kepada masyarakat di segmentasinya.



"Jadi segmentasinya kenapa sih para netizen memiliki follower, memiliki kekhususan gitu, ya ada interaksi di antara mereka sehingga kalau nilai-nilai itu dipahami oleh mereka semua, paling tidak para netizen akan mampu bisa mencerahkan," tuturnya.( )

Ma'ruf mengatakan, keterlibatan netizen dalam menyampaikan Empat Pilar di kalangan generasi muda diharapkan lebih mengena karena gaya dan bahasa yang dipakai para netizen mudah dipahami dan lebih dekat dengan anak-anak muda.

Dia mengharapkan setelah pesan Empat Pilar itu disampaikan, para netizen bisa paham dan dapat melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya.

"Netizen menjadi mulia pada saat mereka memberikan pesan yang mulia. Salah satunya adalah pesan-pesan Empat Pilar. Seperti seorang guru yang sedang mendidik murid-muridnya," tutur Ma'ruf Cahyono.( )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More