Cegah Covid-19, Wali Kota Risma Ajak Warganya Liburan di Mini Agrowisata
Selasa, 08 Desember 2020 - 11:08 WIB
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka kembali mini agrowisata yang bertempat di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian, Jalan Pagesangan Dua, Kota Surabaya setelah berbulan-bulan ditutup bagi pengunjung karena pandemi COVID-19.
Keputusan kembali membuka mini agrowisata itu agar warga Surabaya bisa berwisata sembari menikmati tanaman pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, tanpa harus berlibur ke luar kota.
Selain untuk mengedukasi warga, mini agrowisata ini kembali dibuka agar warga Kota Surabaya pada libur natal dan tahun baru mendatang tidak berwisata ke luar kota guna mencegah penularan COVID-19 dari luar kota. “Saya harapkan kepada warga Surabaya agar menahan diri dulu tidak berlibur ke luar kota untuk menghindari COVID-19,” katanya.
Risma mengaku, dari hasil tracing terdapat 36 siswa SMP yang terpapar COVID-19, dikarenakan tertular dari keluarga yang berlibur ke luar kota dan ke luar negeri pada libur panjang bulan lalu. “Yang pertama sebetulnya, di Surabaya itu banyak tempat yang bisa dikunjungi, kita punya hutan kota ada 9 lokasi, nah salah satunya ini anak-anak bisa diajak kesini bermain dan belajar,” katanya saat memantau langsung lokasi wisata.
Terus terang kata dia, liburan kemarin ada kenaikan setelah dites untuk anak-anak SMP, mereka banyak tertular keluarganya yang pergi ke luar kota dan luar negeri. “Jadi saya berharap mari kita tahan satu tahun ini saja mungkin tahun depan sudah bebas pandemi,” ungkapnya.
Tempat ini pun diyakini akan bisa membuat anak-anak betah, karena mini Agrowisata di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya sungguh mengasyikkan, karena dilengkapi oleh taman kelinci sehingga anak-anak pun bisa bercengkrama dengan hewan kelinci di taman ini. "Di sini seru, karena banyak kelinci ada ikan ikan, burung, ambil kangkung memotong terong banyak. Jadi tidak keluar kota berlibur karena di sini seru, soalnya ada kelinci yang lucu-lucu,” tutur salah seorang anak, Aisyah Nurilfiana, pengunjung mini agrowisata.
Mini agrowisata di Surabaya ini memiliki luas 6.000 meter persegi dengan beragam tanaman, tumbuhan, sayuran seperti tanaman buah dalam pot serta hidroponik.
Keputusan kembali membuka mini agrowisata itu agar warga Surabaya bisa berwisata sembari menikmati tanaman pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, tanpa harus berlibur ke luar kota.
Selain untuk mengedukasi warga, mini agrowisata ini kembali dibuka agar warga Kota Surabaya pada libur natal dan tahun baru mendatang tidak berwisata ke luar kota guna mencegah penularan COVID-19 dari luar kota. “Saya harapkan kepada warga Surabaya agar menahan diri dulu tidak berlibur ke luar kota untuk menghindari COVID-19,” katanya.
Risma mengaku, dari hasil tracing terdapat 36 siswa SMP yang terpapar COVID-19, dikarenakan tertular dari keluarga yang berlibur ke luar kota dan ke luar negeri pada libur panjang bulan lalu. “Yang pertama sebetulnya, di Surabaya itu banyak tempat yang bisa dikunjungi, kita punya hutan kota ada 9 lokasi, nah salah satunya ini anak-anak bisa diajak kesini bermain dan belajar,” katanya saat memantau langsung lokasi wisata.
Terus terang kata dia, liburan kemarin ada kenaikan setelah dites untuk anak-anak SMP, mereka banyak tertular keluarganya yang pergi ke luar kota dan luar negeri. “Jadi saya berharap mari kita tahan satu tahun ini saja mungkin tahun depan sudah bebas pandemi,” ungkapnya.
Tempat ini pun diyakini akan bisa membuat anak-anak betah, karena mini Agrowisata di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya sungguh mengasyikkan, karena dilengkapi oleh taman kelinci sehingga anak-anak pun bisa bercengkrama dengan hewan kelinci di taman ini. "Di sini seru, karena banyak kelinci ada ikan ikan, burung, ambil kangkung memotong terong banyak. Jadi tidak keluar kota berlibur karena di sini seru, soalnya ada kelinci yang lucu-lucu,” tutur salah seorang anak, Aisyah Nurilfiana, pengunjung mini agrowisata.
Mini agrowisata di Surabaya ini memiliki luas 6.000 meter persegi dengan beragam tanaman, tumbuhan, sayuran seperti tanaman buah dalam pot serta hidroponik.
(alf)
tulis komentar anda