Mantan Kapolda Bengkulu Positif Corona, Mabes: Sertijab Gunakan Protokol Kesehatan
Selasa, 12 Mei 2020 - 16:58 WIB
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab) sembilan Kapolda di Mabes Polri yang dihadiri mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman dilakukan sesuai standar protokol kesehatan.
“Pelaksanaannya menerapkan physical distancing, tidak berbaris seperti biasanya,” kata Argo kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).
Pada prinsipnya, Argo menekankan, pelaksanaan sertijab di Mabes Polri telah sesuai dengan protokol kesehatan dalam hal pencegahan penularan Covid-19. Dan para peserta yang mengikuti sertijab sebelumnya telah dilakukan rapid test serta diperiksa suhu tubuhnya.
“Dan saat itu hasilnya tidak ada yang reaktif,” tandas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Menurut Argo, para pejabat yang melakukan sertijab dilakukan secara virtual yakni diberikan mimbar lengkap dengan computer tablet pengganti kertas untuk menandatangani sertijab. Jarak mimbar telah diatur sesuai physical distancing.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Merdyah bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu menyampaikan terdapat empat anggota Polri dari 23 orang yang mengikuti tes swab Covid-19 dinyatakan positif virus corona. Satu diantara empat anggota polisi itu merupakan mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman.
Argo mengatakan, Mabes Polri telah mengambil langkah-langkah dalam rangka pencegahan pasca mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman yang dinyatakan positif corona menghadiri sertijab di Mabes Polri dengan inspektur upacara Kapolri Jenderal Idham Azis.
“Tentunya akan ada langkah-langkah yang diambil oleh Mabes Polri terkait hal ini. Kami punya Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusokkes), nanti langkahnya seperti apa, apakah dirapid test ulang atau di tes swab menunggu dari Pusdokes,” pungkas Argo.
Menurut Argo, terpapar virus corona adalah resiko yang harus dihadapi oleh anggota Polri, karena pekerjaanya yang bertemu banyak orang, melayani masyarakat dan tetap tugas ditengah pandemik.
“Kami meminta doa masyarakat agar yang terpapar segera pulih dan bekerja kembali. Corona bukan Aib, marilah bersama-sama berdoa agar kita mampu melawan Covid-19,” tutup Argo.
“Pelaksanaannya menerapkan physical distancing, tidak berbaris seperti biasanya,” kata Argo kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).
Pada prinsipnya, Argo menekankan, pelaksanaan sertijab di Mabes Polri telah sesuai dengan protokol kesehatan dalam hal pencegahan penularan Covid-19. Dan para peserta yang mengikuti sertijab sebelumnya telah dilakukan rapid test serta diperiksa suhu tubuhnya.
“Dan saat itu hasilnya tidak ada yang reaktif,” tandas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Menurut Argo, para pejabat yang melakukan sertijab dilakukan secara virtual yakni diberikan mimbar lengkap dengan computer tablet pengganti kertas untuk menandatangani sertijab. Jarak mimbar telah diatur sesuai physical distancing.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Merdyah bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu menyampaikan terdapat empat anggota Polri dari 23 orang yang mengikuti tes swab Covid-19 dinyatakan positif virus corona. Satu diantara empat anggota polisi itu merupakan mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman.
Argo mengatakan, Mabes Polri telah mengambil langkah-langkah dalam rangka pencegahan pasca mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman yang dinyatakan positif corona menghadiri sertijab di Mabes Polri dengan inspektur upacara Kapolri Jenderal Idham Azis.
“Tentunya akan ada langkah-langkah yang diambil oleh Mabes Polri terkait hal ini. Kami punya Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusokkes), nanti langkahnya seperti apa, apakah dirapid test ulang atau di tes swab menunggu dari Pusdokes,” pungkas Argo.
Menurut Argo, terpapar virus corona adalah resiko yang harus dihadapi oleh anggota Polri, karena pekerjaanya yang bertemu banyak orang, melayani masyarakat dan tetap tugas ditengah pandemik.
“Kami meminta doa masyarakat agar yang terpapar segera pulih dan bekerja kembali. Corona bukan Aib, marilah bersama-sama berdoa agar kita mampu melawan Covid-19,” tutup Argo.
(ars)
tulis komentar anda