Satgas Covid-19 Bakal Sediakan Rapid Tes Bagi Petugas Pengawas TPS
Sabtu, 05 Desember 2020 - 16:40 WIB
JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi mengatakan bakal menyediakan alat rapid tes untuk para petugas pemantau pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 .
Sonny mengatakan, dia telah mendapat laporan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentang kebutuhan rapid tes. Hal ini, kata Sonny, telah dikoordinasikan dengan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. “Kemarin Bawaslu sudah sampaikan kalau mereka butuh rapid tes bagi lembaga pemantau. Saya sudah koordinasikan dengan Pak Doni Monardo selaku Ketua Satgas Penanganan Covid, bahwa kita dukung gitu ya. Kita dukung demi pelaksanaan Pilkada yang sehat dan aman,” ungkap Sonny dalam diskusi secara virtual, Sabtu (5/12/2020). (Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Sonny pun menegaskan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan penyelenggaran Pilkada. “Nah, edukasi sosialisasi terus kita lakukan bersama KPU, Bawaslu koordinasi terus nih ya,” ucapnya. (Baca juga: Satgas Sebut 24 Daerah Gelar Pilkada Berada di Zona Merah COVID-19)
Selain itu, Sonny juga meminta pada pasangan calon pilkada untuk menyediakan tes Covid-19 bagi para petugas pemantau saat pemungutan suara atau pencoblosan. “Kita juga membantu misalkan di dalam TPS itu kan selain ada petugas KPPS, juga ada para saksi. Kalau petugas KPPS ini di tes, seharusnya para saksi juga di tes dong. Nah kalau petugas KPPS ini di tes kan memang sudah ranahnya penyelenggaraan pemilu. Nah kalau para saksi ini kan harusnya paslon (pasangan calon) ini harusnya membantu tes,” tambah Sonny.
Belum lagi, kata Sonny, jika ada tambahan dari lembaga-lembaga pemantau yang ditugaskan di TPS untuk memantau. “Nah, pemantau ini kan juga siapa yang tanggung jawab untuk tes. Intinya kan kita harus memastikan bahwa mereka yang ada di dalam TPS itu sehat, intinya gitu kan. Nah ini juga menjadi PR,” ungkap Sonny.
Sonny mengatakan, dia telah mendapat laporan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentang kebutuhan rapid tes. Hal ini, kata Sonny, telah dikoordinasikan dengan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. “Kemarin Bawaslu sudah sampaikan kalau mereka butuh rapid tes bagi lembaga pemantau. Saya sudah koordinasikan dengan Pak Doni Monardo selaku Ketua Satgas Penanganan Covid, bahwa kita dukung gitu ya. Kita dukung demi pelaksanaan Pilkada yang sehat dan aman,” ungkap Sonny dalam diskusi secara virtual, Sabtu (5/12/2020). (Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Sonny pun menegaskan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan penyelenggaran Pilkada. “Nah, edukasi sosialisasi terus kita lakukan bersama KPU, Bawaslu koordinasi terus nih ya,” ucapnya. (Baca juga: Satgas Sebut 24 Daerah Gelar Pilkada Berada di Zona Merah COVID-19)
Selain itu, Sonny juga meminta pada pasangan calon pilkada untuk menyediakan tes Covid-19 bagi para petugas pemantau saat pemungutan suara atau pencoblosan. “Kita juga membantu misalkan di dalam TPS itu kan selain ada petugas KPPS, juga ada para saksi. Kalau petugas KPPS ini di tes, seharusnya para saksi juga di tes dong. Nah kalau petugas KPPS ini di tes kan memang sudah ranahnya penyelenggaraan pemilu. Nah kalau para saksi ini kan harusnya paslon (pasangan calon) ini harusnya membantu tes,” tambah Sonny.
Belum lagi, kata Sonny, jika ada tambahan dari lembaga-lembaga pemantau yang ditugaskan di TPS untuk memantau. “Nah, pemantau ini kan juga siapa yang tanggung jawab untuk tes. Intinya kan kita harus memastikan bahwa mereka yang ada di dalam TPS itu sehat, intinya gitu kan. Nah ini juga menjadi PR,” ungkap Sonny.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda