MUI Singgung Kembali Perlunya Membentuk DKN Gagasan Jokowi

Jum'at, 04 Desember 2020 - 14:31 WIB
Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menyatakan, sebagai bangsa kita ingin sekali negeri ini aman tenteram dan damai di mana rakyatnya hidup sejahtera dan bahagia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ), Anwar Abbas menyatakan, sebagai bangsa kita ingin sekali negeri ini aman tenteram dan damai di mana rakyatnya hidup sejahtera dan bahagia.

(Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui Saat Vaksin Datang)

Tetapi hal itu tampaknya belum bisa kita wujudkan karena perbedaan pendapat dan pandangan di antara kita sebagai anak bangsa masih tajam.

"Pertanyaannya mengapa hal itu bisa terjadi? Ya, karena berbedanya informasi dan kepentingan serta sudut pandang yang kita pergunakan. Untuk itu menurut saya kita harus duduk bersama membicarakan apa yang telah menjadi persoalan di antara kita. Dan di dalam bermusyawarah tersebut kita harus samakan sikap dan pandangan kita," tutur Anwar, Jumat (4/12/2020).

(Baca juga: Perpres Pelibatan TNI dalam Penanggulangan Terorisme Dinilai Harus Segera Disahkan)



Anwar melanjutkan, sebagai panduan dalam bermusyawarah tersebut menurut dia, apa yang disampaikan oleh Ketua Umum MUI yang baru KH Miftahul Akhyar dalam sambutannya dalam acara penutupan MUNAS MUI yang lalu tentu sangat menarik untuk kita perhatikan.

Di mana kata Anwar, Kiai Miftachul mengatakan supaya di antara kita ada persatuan dan kesatuan, maka di dalam berdakwah dan atau bermusyawarah kita harus menjunjung tinggi prinsip saling hormat menghormati dan harga menghargai.

Oleh karena itu agar musyawarah dan dialog tersebut bisa berjalan dengan baik maka sikap dan cara yang harus kita kembangkan bersama menurut KH Miftahul Akhyar adalah :

1. Mengajak bukan mengejek
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More