Perubahan Logo PKS Menarik dari Sisi Artistik, tapi Tak Berkorelasi dengan Pilihan Orang

Jum'at, 04 Desember 2020 - 10:31 WIB
Lambang atau logo baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Foto/Istimewa
JAKARTA - Berbagai cara dilakukan partai politik untuk menarik suara pemilih pada Pemilu 2024. Salah satunya, mengubah lambang atau logo partai , seperti yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru-baru ini.

Partai yang sekarang dipimpin Ahmad Syaikhu itu mengubah logo partai dengan sentuhan warna oranye. Sebelumnya, logo partai yang awalnya bernama Partai Keadilan ini lebih didominasi warna hitam dan putih.

Analis Politik UIN Jakarta Bakir Ihsan menyebutkan, bagi yang peduli dengan institusi kepartaian, perubahan logo partai memiliki makna tersendiri, karena memiliki visi dan misi partai. "Tapi sebagian orang hanya melihat sisi artistiknya menarik atau tidak menarik," ujar Bakir saat dihubungi SINDOnews, Jumat (4/12/2020).



( ).

Lebih lanjut Bakir mengatakan, menarik bagi partai belum tentu juga menarik bagi memilih. Dia mengatakan, logo partai sama dengan iklan di televisi, ada yang menarik karena lucu, 'eye catching', menghibur dan lain daya tarik lainnya, tapi belum tentu penonton membeli produknya.

(Untuk mengisi survei calon Presiden 2024 pilihan Anda, silakan klik di sini ).

Menurutnya, hal ini juga sama dengan perubahan logo PKS . Perubahan ini bisa jadi menarik, tapi belum tentu berkorelasi dengan pilihan orang. Karenanya, di luar PKS, partai lain juga merasa sadar apa perlunya mengubah warna dan logo partai. "Logo bisa sekadar objek simbolik, sementara partai dipilih karena kinerja dan bantuannya," tandas Dosen Ilmu Politik pada FISIP UIN Jakarta ini.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More