Lebih dari 500 Mahasiswa Lanjut ke Tahap Seleksi Wawancara Beasiswa Pertamina
Senin, 11 Mei 2020 - 10:40 WIB
JAKARTA - Beasiswa Pertamina Sobat Bumi kembali dihadirkan pada tahun ini untuk membangun potensi pelajar Indonesia ke arah pribadi yang mampu menjadi pemimpin milenial. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi merupakan bagian program PF Prestasi milik Pertamina Foundation yang telah diadakan sejak tahun 2011.
Sejak dibukanya pendaftaran berkas secara online pada 18 April hingga 5 Mei 2020, Pertamina Foundation merasakan antusiasme yang tinggi dari beragam pelajar di seluruh Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya jumlah pendaftar yang terkonfirmasi telah melengkapi berkas di laman resmi Beasiswa Pertamina Foundation.
Telah tercatat sebanyak 6848 mahasiswa yang antusias mendaftarkan diri dalam seleksi tahap satu tersebut. Lebih dari 500 mahasiswa di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi berkas dan akan lanjut berproses ke tahapan selanjutnya.
"Kami melihat ada banyak mahasiswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik yang memiliki jiwa kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat. Kualitas para pendaftar terasa sangat tinggi dikarenakan hal tersebut. Oleh sebab itu, kami berusaha ketat memilih pendaftar yang tepat agar tujuan tepat guna beasiswa ini dapat tercapai," ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari (9/5/2020).
Beasiswa Pertamina Sobat Bumi terdiri dari tiga jenis beasiswa. Jumlah mahasiswa yang lolos seleksi tahap satu berdasarkan jenisnya meliputi 275 mahasiswa dalam Beasiswa Reguler S-1, 222 mahasiswa dalam Beasiswa Afirmasi, dan 49 mahasiswa dalam Beasiswa Vokasi.
Seluruh mahasiswa yang lolos seleksi administrasi tersebut akan kembali berjuang menunjukkan kualitasmya pada tahap seleksi wawancara. Proses seleksi wawancara akan dilakukan secara daring atau online dikarenakan pandemik COVID-19 yang masih mewabah di Indonesia.
Proses seleksi wawancara akan dinilai langsung oleh juri yang ahli dalam bidang yang mereka geluti dan mampu menilai potensi serta karakter dari setiap calon penerima beasiswa.
Juri yang akan hadir dalam tes wawancara tersebut di antaranya Heru Setiawan selaku Ketua Dewan Pembina Pertamina Foundation, Narendra Widjayanto selaku Ketua Dewan Pengawas Pertamina Foundation, Syahrial Mukhtar selaku Dewan Pembina Pertamina Foundation, Dian Sastrowardoyo selaku pekerja seni, penggiat pendidikan dan pemberdayaan perempuan, Dr. Phil. Hora Tjitra selaku Founder and Managing Partner of Tjitra and Associate Charles Ham selaku Senior Adviser HOPE Worldwide Indonesia, dan Nezar Patria selaku Managing Editor The Jakarta Post.
Keenam ahli juri tersebut telah siap menyeleksi calon penerima beasiswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Sejak dibukanya pendaftaran berkas secara online pada 18 April hingga 5 Mei 2020, Pertamina Foundation merasakan antusiasme yang tinggi dari beragam pelajar di seluruh Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya jumlah pendaftar yang terkonfirmasi telah melengkapi berkas di laman resmi Beasiswa Pertamina Foundation.
Telah tercatat sebanyak 6848 mahasiswa yang antusias mendaftarkan diri dalam seleksi tahap satu tersebut. Lebih dari 500 mahasiswa di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi berkas dan akan lanjut berproses ke tahapan selanjutnya.
"Kami melihat ada banyak mahasiswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik yang memiliki jiwa kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat. Kualitas para pendaftar terasa sangat tinggi dikarenakan hal tersebut. Oleh sebab itu, kami berusaha ketat memilih pendaftar yang tepat agar tujuan tepat guna beasiswa ini dapat tercapai," ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari (9/5/2020).
Beasiswa Pertamina Sobat Bumi terdiri dari tiga jenis beasiswa. Jumlah mahasiswa yang lolos seleksi tahap satu berdasarkan jenisnya meliputi 275 mahasiswa dalam Beasiswa Reguler S-1, 222 mahasiswa dalam Beasiswa Afirmasi, dan 49 mahasiswa dalam Beasiswa Vokasi.
Seluruh mahasiswa yang lolos seleksi administrasi tersebut akan kembali berjuang menunjukkan kualitasmya pada tahap seleksi wawancara. Proses seleksi wawancara akan dilakukan secara daring atau online dikarenakan pandemik COVID-19 yang masih mewabah di Indonesia.
Proses seleksi wawancara akan dinilai langsung oleh juri yang ahli dalam bidang yang mereka geluti dan mampu menilai potensi serta karakter dari setiap calon penerima beasiswa.
Juri yang akan hadir dalam tes wawancara tersebut di antaranya Heru Setiawan selaku Ketua Dewan Pembina Pertamina Foundation, Narendra Widjayanto selaku Ketua Dewan Pengawas Pertamina Foundation, Syahrial Mukhtar selaku Dewan Pembina Pertamina Foundation, Dian Sastrowardoyo selaku pekerja seni, penggiat pendidikan dan pemberdayaan perempuan, Dr. Phil. Hora Tjitra selaku Founder and Managing Partner of Tjitra and Associate Charles Ham selaku Senior Adviser HOPE Worldwide Indonesia, dan Nezar Patria selaku Managing Editor The Jakarta Post.
Keenam ahli juri tersebut telah siap menyeleksi calon penerima beasiswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
tulis komentar anda