Usut Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi, Polri Terjunkan Satgas Tinombala
Minggu, 29 November 2020 - 19:22 WIB
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Prabowo Argo Yuwono menyebut bahwa Satgas Tinombala telah diterjunkanuntuk mengusut kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penerjunan personel TNI dilakukan jika hal tersebut dibutuhkan dalam Operasi Tinombala.
(Baca Juga: Mahfud MD Sebut Satgas Sudah Kepung Pelaku Pembantaian 1 Keluarga di Sigi)
Argo pun mengimbau masyarakat sekitar jangan panik. Menurutnya, masyarakat silahkan saja melakukan aktivitas seperti biasa karena personel TNI-Polri akan senantiasa memberikan rasa aman.
"Masyarakat tida perlu khawatir dan tetap tenang karena TNI dan Polri akan ikut patroli dan akan bersama-sama dengan masyarakat, silakan melaksanakan kegiatan seperti biasa. TNI dan Polri akan membantu dan memberikan rasa aman disana," kata Argo dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).
(Baca Juga: Pemerintah Mengutuk Keras Pembantaian Satu Keluarga di Sigi Sulteng)
Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan tahap-tapan lanjutan untuk membuat kasus tersebut terang. Dia berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi, seiring akan berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
"Saat ini penyidik dan Densus 88 sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan, harapannya semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini mengingat sebentar lagi juga akan dilaksanakan Pilkada," ucapnya.
(Baca Juga: Takut Teror Pembantaian-Pembakaran Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, 150 KK Mengungsi)
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas dibunuh diduga dari kelompok teroris. Keempat korban yang dibunuh adalah Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.
(Baca Juga: Mahfud MD Sebut Satgas Sudah Kepung Pelaku Pembantaian 1 Keluarga di Sigi)
Argo pun mengimbau masyarakat sekitar jangan panik. Menurutnya, masyarakat silahkan saja melakukan aktivitas seperti biasa karena personel TNI-Polri akan senantiasa memberikan rasa aman.
"Masyarakat tida perlu khawatir dan tetap tenang karena TNI dan Polri akan ikut patroli dan akan bersama-sama dengan masyarakat, silakan melaksanakan kegiatan seperti biasa. TNI dan Polri akan membantu dan memberikan rasa aman disana," kata Argo dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).
(Baca Juga: Pemerintah Mengutuk Keras Pembantaian Satu Keluarga di Sigi Sulteng)
Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan tahap-tapan lanjutan untuk membuat kasus tersebut terang. Dia berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi, seiring akan berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
"Saat ini penyidik dan Densus 88 sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan, harapannya semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini mengingat sebentar lagi juga akan dilaksanakan Pilkada," ucapnya.
(Baca Juga: Takut Teror Pembantaian-Pembakaran Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, 150 KK Mengungsi)
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas dibunuh diduga dari kelompok teroris. Keempat korban yang dibunuh adalah Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.
(ymn)
tulis komentar anda