Atalia Dorong Dapur Umum Hadir di Kelurahan/Desa
Senin, 11 Mei 2020 - 20:41 WIB
KOTA CIREBON - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil mendorong semua kecamatan dan kelurahan/desa di Jabar untuk membuka dapur umum selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi berlaku.
"Dapur umum sudah kami arahkan PKK untuk hadir di setiap kecamatan, bahkan di beberapa daerah sudah masuk ke keluarahan dan desa, ini bagus karena semakin dekat ke masyarakat akan semakin mudah diakses dan terbantu," kata Atalia usai meninjau dapur umum di Sekretariat PKK Kota Cirebon, Senin (11/5/2020).
"Seperti di Kota Bekasi sudah semua kelurahan ada dapur umum, Bogor juga sedang melakukannya, jadi memang tergantung kondisi masing-masing karena mereka yang paling paham," tambahnya.
Atalia mengatakan, terkait penyaluran nasi bungkus, PKK kabupaten/kota melibatkan jejaring kewilayahan, seperti Karang Taruna. Hal itu bertujuan memastikan semua masyarakat di kecamatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya di tengah pandemi Covid-19.
"Semenjak dilantik dihari pertama, hari keduanya Jabar Bergerak Kota Cirebon langsung melakukan Gasibu (Gerakan Nasi Bungkus). Saya melihat sendiri semuanya teratur dengan baik semoga bisa meringankan beban masyarakat yang kesulitan akibat pandemi Covid-19," ujar Atalia.
Selain itu, Atalia secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan untuk PKK Kota Cirebon. Mulai dari masker kain, susu, sabun mandi, multivitamin, hand sanitizer, sampai kurma.
Kemudian, Atalia menyalurkan bantuan kepada Jabar Bergerak Kota Cirebon berupa sembako, masker kain, dan obat-obatan untuk masyarakat. Termasuk kepada Pendamping Kader Posyandu (PKP) berupa susu bubuk dan cair, madu, masker juga sarung tangan latex.
Usai menyalurkan bantuan, Atalia meresmikan wastafel di pintu masuk pasar Kramat, Kota Cirebon. Ia berharap, keberadaan wastafel dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat Kota Cirebon cuci tangan dengan sabun, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Wastafel di Kota Cirebon akan kami tambah 3 sampai 4 unit jadi silakan ditentukan tempat yang paling tepat, cari tempat-tempat yang ramai seperti pasar," ucapnya.
Setelah dari Kota Cirebon, Atalia meninjau dapur umum di kantor desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, dan Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.
"Dapur umum sudah kami arahkan PKK untuk hadir di setiap kecamatan, bahkan di beberapa daerah sudah masuk ke keluarahan dan desa, ini bagus karena semakin dekat ke masyarakat akan semakin mudah diakses dan terbantu," kata Atalia usai meninjau dapur umum di Sekretariat PKK Kota Cirebon, Senin (11/5/2020).
"Seperti di Kota Bekasi sudah semua kelurahan ada dapur umum, Bogor juga sedang melakukannya, jadi memang tergantung kondisi masing-masing karena mereka yang paling paham," tambahnya.
Atalia mengatakan, terkait penyaluran nasi bungkus, PKK kabupaten/kota melibatkan jejaring kewilayahan, seperti Karang Taruna. Hal itu bertujuan memastikan semua masyarakat di kecamatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya di tengah pandemi Covid-19.
"Semenjak dilantik dihari pertama, hari keduanya Jabar Bergerak Kota Cirebon langsung melakukan Gasibu (Gerakan Nasi Bungkus). Saya melihat sendiri semuanya teratur dengan baik semoga bisa meringankan beban masyarakat yang kesulitan akibat pandemi Covid-19," ujar Atalia.
Selain itu, Atalia secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan untuk PKK Kota Cirebon. Mulai dari masker kain, susu, sabun mandi, multivitamin, hand sanitizer, sampai kurma.
Kemudian, Atalia menyalurkan bantuan kepada Jabar Bergerak Kota Cirebon berupa sembako, masker kain, dan obat-obatan untuk masyarakat. Termasuk kepada Pendamping Kader Posyandu (PKP) berupa susu bubuk dan cair, madu, masker juga sarung tangan latex.
Usai menyalurkan bantuan, Atalia meresmikan wastafel di pintu masuk pasar Kramat, Kota Cirebon. Ia berharap, keberadaan wastafel dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat Kota Cirebon cuci tangan dengan sabun, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Wastafel di Kota Cirebon akan kami tambah 3 sampai 4 unit jadi silakan ditentukan tempat yang paling tepat, cari tempat-tempat yang ramai seperti pasar," ucapnya.
Setelah dari Kota Cirebon, Atalia meninjau dapur umum di kantor desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, dan Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.
(atk)
tulis komentar anda