Puji PKS, Luhut Panjaitan Sebut Aset bagi Demokrasi Indonesia
Jum'at, 27 November 2020 - 09:14 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai aset demokrasi Indonesia.
Bahkan partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu dinilainya telah memberikan keteladanan bagi bangsa, salah satunya terkait kerukunan dan persaudaraan.
"PKS hari ini adalah salah satu partai terbesar di republik ini. Rasanya tidak berlebihan jika PKS adalah aset bagi demokrasi kita. Karena penting untuk memberikan contoh, teladan bagi bangsa kita. Kerukunan dan persaudaraan," kata Luhut dalam unggahan PKS TV dikutip SINDOnews dari situs resmi PKS, Kamis 26 November 2020.( )
Terkait Musyawarah Nasional V Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luhut mengungkapkan harapannya agar PKS bisa bergotong royong apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Saya berharap di Munas V ini mampu memberikan gotong royong kita semua apalagi di situasi pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 ini kita bisa menjaga satu sama lain," tutur Luhut seperti ditulis pks.id ( )
Luhut menilai tema Bersama Melayani Rakyat bukan sekadar nama melainkan penerapan yang nyata.
"Saya merasa ini bukan sekadar tema dalam Munas namun bisa diwujudkan dengan bukti-bukti nyata oleh para pengurus dan para simpatisan Partai Keadilan Sejahtera," ungkapnya.
Bahkan partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu dinilainya telah memberikan keteladanan bagi bangsa, salah satunya terkait kerukunan dan persaudaraan.
"PKS hari ini adalah salah satu partai terbesar di republik ini. Rasanya tidak berlebihan jika PKS adalah aset bagi demokrasi kita. Karena penting untuk memberikan contoh, teladan bagi bangsa kita. Kerukunan dan persaudaraan," kata Luhut dalam unggahan PKS TV dikutip SINDOnews dari situs resmi PKS, Kamis 26 November 2020.( )
Terkait Musyawarah Nasional V Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luhut mengungkapkan harapannya agar PKS bisa bergotong royong apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Saya berharap di Munas V ini mampu memberikan gotong royong kita semua apalagi di situasi pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 ini kita bisa menjaga satu sama lain," tutur Luhut seperti ditulis pks.id ( )
Luhut menilai tema Bersama Melayani Rakyat bukan sekadar nama melainkan penerapan yang nyata.
"Saya merasa ini bukan sekadar tema dalam Munas namun bisa diwujudkan dengan bukti-bukti nyata oleh para pengurus dan para simpatisan Partai Keadilan Sejahtera," ungkapnya.
(dam)
tulis komentar anda