Munas MUI Bakal Bahas Vaksin Covid-19 dan Pilih Pengurus Baru
Senin, 23 November 2020 - 13:40 WIB
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada 25-27 November 2020. Munas akan menghasilkan banyak kesepakatan dan produk untuk umat muslim termasuk hukum vaksin Covid-19.
Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi mengatakan, Munas X MUI akan digelar secara offline dan online. Sejumlah kesepakatan akan diambil mengenai sejumlah isu termasuk mengenai hukum vaksin Covid-19.
"Kami yakin Munas ke-10 ini akan banyak menghasilkan kesepakatan, banyak produk untuk umat muslim," kata Muhyiddin dalam konferensi pers, Senin (23/11/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan, Munas X MUI juga akan menghasilkan sejumlah pengurus baru yang akan menjadi kekuatan baru dalam setiap langkah yang akan diambil oleh MUI . Pengurus akan diambil dari anggota yang terdiri dari sejumlah organisasi muslim di Indonesia.
( ).
"Ada pergeseran pada pengurus. Ada muka-muka baru yang menjadi amunisi baru sebagai pelayan umat dan mitra loyalis dan kritis bagi pemerintah," jelasnya.
Munas yang bertema 'Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasatiyatul Islam, Pancasila serta UUD NRI 1945 secara Murni dan Konsekuen' akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Munas juga akan mengundang sejumlah menteri.
( ).
Muhyiddin menyebut, dalam Munas X MUI semua peserta harus mengikuti protokol kesehatan dengan melakukan tes swab. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta dalam keadaan baik. "Karena MUI loyal terhadap negara dan agar lepas dari virus Covid-19," pungkasnya.
Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi mengatakan, Munas X MUI akan digelar secara offline dan online. Sejumlah kesepakatan akan diambil mengenai sejumlah isu termasuk mengenai hukum vaksin Covid-19.
"Kami yakin Munas ke-10 ini akan banyak menghasilkan kesepakatan, banyak produk untuk umat muslim," kata Muhyiddin dalam konferensi pers, Senin (23/11/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan, Munas X MUI juga akan menghasilkan sejumlah pengurus baru yang akan menjadi kekuatan baru dalam setiap langkah yang akan diambil oleh MUI . Pengurus akan diambil dari anggota yang terdiri dari sejumlah organisasi muslim di Indonesia.
( ).
"Ada pergeseran pada pengurus. Ada muka-muka baru yang menjadi amunisi baru sebagai pelayan umat dan mitra loyalis dan kritis bagi pemerintah," jelasnya.
Munas yang bertema 'Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasatiyatul Islam, Pancasila serta UUD NRI 1945 secara Murni dan Konsekuen' akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Munas juga akan mengundang sejumlah menteri.
( ).
Muhyiddin menyebut, dalam Munas X MUI semua peserta harus mengikuti protokol kesehatan dengan melakukan tes swab. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta dalam keadaan baik. "Karena MUI loyal terhadap negara dan agar lepas dari virus Covid-19," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda