Soal Poster Habib Rizieq, Laskar FPMM Minta Umat Islam Jaga Persatuan
Jum'at, 20 November 2020 - 21:39 WIB
JAKARTA - Pro kontra masyarakat terhadap kegiatan Habib Rizieq Shihab tersebut tak luput dari perhatian masyarakat bagian Indonesia Timur. Massa mengatasnamakan Pemuda Indonesia Timur demonstrasi terhadap acara dan kegiatan yang dilakukan oleh Habib Rizieq dan Pendukungnya pada acara di wilayah Petamburan tersebut.
(Baca juga: 36 Pati TNI AD Dimutasi, Berikut Daftar Lengkapnya)
Pada demonstrasi itu, mereka meminta aparat berwajib agar menindak tegas Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu beserta Pendukungnya karena telah membuat masyarakat berkumpul di wilayah Petamburan.
(Baca juga: Pengamat Sebut Jelang Pilkada, Laporan Kisman ke KPK Dinilai Politis)
Nuansa demonstrasi yang berlangsung dari siang hingga sore itu dikotori dengan aksi pembakaran foto Habib Rizieq. Tentu tindakan tersebut bukanlah tindakan yang berahlak, melainkan tindakan yang tidak manusiawi apalagi tidak beradab.
Tindakan tidak beradab tersebut mencoreng nama baik pemuda Indonesia Timur, karena mereka melakukan demonstrasi dan melakukan aksi pembakaran foto Habib Rizieq mengatasnamakan Pemuda Indonesia Timur.
Merespons hal ini, Laskar Front Pemuda Muslim Maluku (Laskar FPMM) dan Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku (Al'Mulk) mengecam dengan aksi pembakaran foto Habib Rizieq.
"Padahal senyatanya yang berdemo di depan balai kota Pemerintah Daerah DKI Jakarta 20 November 2020, bukanlah sepenuhnya suara Pemuda Indonesia Timur," kata Ketua Umum DPP Al'Mulk, Fauzan Ohorella
Fauzan menjelaskan, pihaknya selaku pemuda, mahasiswa, dan masyarakat Indonesia Timur di bawah payung organisasi Laskar FPMM tidak sepakat terhadap aksi-aksi tersebut.
"Serta mengecam tindakan pembakaran foto Habib Rizieq, karena syarat akan unsur penghinaan dan provokasi untuk memecah belah persatuan umat Islam," ucapnya.
(Baca juga: 36 Pati TNI AD Dimutasi, Berikut Daftar Lengkapnya)
Pada demonstrasi itu, mereka meminta aparat berwajib agar menindak tegas Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu beserta Pendukungnya karena telah membuat masyarakat berkumpul di wilayah Petamburan.
(Baca juga: Pengamat Sebut Jelang Pilkada, Laporan Kisman ke KPK Dinilai Politis)
Nuansa demonstrasi yang berlangsung dari siang hingga sore itu dikotori dengan aksi pembakaran foto Habib Rizieq. Tentu tindakan tersebut bukanlah tindakan yang berahlak, melainkan tindakan yang tidak manusiawi apalagi tidak beradab.
Tindakan tidak beradab tersebut mencoreng nama baik pemuda Indonesia Timur, karena mereka melakukan demonstrasi dan melakukan aksi pembakaran foto Habib Rizieq mengatasnamakan Pemuda Indonesia Timur.
Merespons hal ini, Laskar Front Pemuda Muslim Maluku (Laskar FPMM) dan Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku (Al'Mulk) mengecam dengan aksi pembakaran foto Habib Rizieq.
"Padahal senyatanya yang berdemo di depan balai kota Pemerintah Daerah DKI Jakarta 20 November 2020, bukanlah sepenuhnya suara Pemuda Indonesia Timur," kata Ketua Umum DPP Al'Mulk, Fauzan Ohorella
Fauzan menjelaskan, pihaknya selaku pemuda, mahasiswa, dan masyarakat Indonesia Timur di bawah payung organisasi Laskar FPMM tidak sepakat terhadap aksi-aksi tersebut.
"Serta mengecam tindakan pembakaran foto Habib Rizieq, karena syarat akan unsur penghinaan dan provokasi untuk memecah belah persatuan umat Islam," ucapnya.
(maf)
tulis komentar anda