Buka Lapangan Kerja, Sandiaga Resmikan Restoran Pertama Indonesia di Mesir
Jum'at, 20 November 2020 - 21:10 WIB
Pengusaha Sandiaga Uno bersama pengusaha UMKM perwakilan Mesir meresmikan Restoran Bumbu Indonesia di Cairo, Kamis (19/11/2020). Foto/istimewa
JAKARTA - Pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pembukaan Restoran Bumbu Indonesia di Cairo, Mesir dalam kunjungannya bersama para pengusaha UMKM lainnya, Kamis, 19 November 2020.
"Hari ini saya ikut menyaksikan pembukaan Restoran Bumbu Indonesia. Ini adalah restoran pertama dalam sejarah, restoran berkelas premium yang akan menjadikan Indonesia ada di papan atas percaturan industri kuliner di Kota Cairo, Mesir," ujar Sandiaga Uno, Jumat (20/11/2020) dalam keterangan tertulisnya. (Baca juga: Bangkitkan UMKM, Sandiaga Kunjungi Mesir Jalin Kerja Sama Perdagangan)
Sandi menyebut kehadiran Restoran Bumbu Indonesia ini diharapkan akan menjadi etalase tidak hanya produk-produk kuliner Indonesia saja tetapi juga bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia. "Restoran di bawah Ibu Soraya Abdullah dari Saba tour and Travel dan Ala Elkasaas dari Elkasaas bisa menjadi tempat yang representatif untuk menampilkan produk- produk ekonomi kreatif terbaik dari Indonesia," tambah Sandiaga Uno. (Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pengusaha Tak PHK Karyawan di Tengah Pandemi)
Sandi melihat ada peluang dan potensi perdagangan sekaligus karena lokasi tersebut sangat memungkinkan untuk menunjukan karya-karya seni dan budaya terbaik dari Indonesia. "Dengan inisiatif ini harapan kita ada peluang dagang dan peluang lapangan kerja sebesar-besarnya untuk Indonesia. Ini juga dapat menambah potensi aktivitas perdagangan tambahan dan investasi ke Indonesia yang sekarang sangat di butuhkan untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian Indonesia," tambah Sandiaga. (Baca juga: Sandi Uno Ajak Anak Muda Tingkatkan Skill di Rumah Siap Kerja dan Prakerja)
Peresmian Restoran Bumbu Indonesia tersebut juga dihadiri oleh perwakilan KBRI Indonesia di Mesir dan para mahasiswa Indonesia yang mengambil pendidikan di Universitas Al-Azhar. "Mahasiswa Indonesia haruslah menjadi agen perubahan, bukan menjadi kaum rebahan saja. Mereka harus melihat potensi di tengah pandemik dan melambatnya ekonomi untuk berkontribusi dengan berkegiatan wirausaha untuk membuka lapangan pekerjaan dan usaha sendiri. Sehingga mereka bisa mengaktifasi ekonomi dan juga membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya dan mengakselerasi pembangunan kita untuk bangkit dan pulih dari keterpurukan," tandas Sandiaga.
"Hari ini saya ikut menyaksikan pembukaan Restoran Bumbu Indonesia. Ini adalah restoran pertama dalam sejarah, restoran berkelas premium yang akan menjadikan Indonesia ada di papan atas percaturan industri kuliner di Kota Cairo, Mesir," ujar Sandiaga Uno, Jumat (20/11/2020) dalam keterangan tertulisnya. (Baca juga: Bangkitkan UMKM, Sandiaga Kunjungi Mesir Jalin Kerja Sama Perdagangan)
Sandi menyebut kehadiran Restoran Bumbu Indonesia ini diharapkan akan menjadi etalase tidak hanya produk-produk kuliner Indonesia saja tetapi juga bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia. "Restoran di bawah Ibu Soraya Abdullah dari Saba tour and Travel dan Ala Elkasaas dari Elkasaas bisa menjadi tempat yang representatif untuk menampilkan produk- produk ekonomi kreatif terbaik dari Indonesia," tambah Sandiaga Uno. (Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pengusaha Tak PHK Karyawan di Tengah Pandemi)
Sandi melihat ada peluang dan potensi perdagangan sekaligus karena lokasi tersebut sangat memungkinkan untuk menunjukan karya-karya seni dan budaya terbaik dari Indonesia. "Dengan inisiatif ini harapan kita ada peluang dagang dan peluang lapangan kerja sebesar-besarnya untuk Indonesia. Ini juga dapat menambah potensi aktivitas perdagangan tambahan dan investasi ke Indonesia yang sekarang sangat di butuhkan untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian Indonesia," tambah Sandiaga. (Baca juga: Sandi Uno Ajak Anak Muda Tingkatkan Skill di Rumah Siap Kerja dan Prakerja)
Peresmian Restoran Bumbu Indonesia tersebut juga dihadiri oleh perwakilan KBRI Indonesia di Mesir dan para mahasiswa Indonesia yang mengambil pendidikan di Universitas Al-Azhar. "Mahasiswa Indonesia haruslah menjadi agen perubahan, bukan menjadi kaum rebahan saja. Mereka harus melihat potensi di tengah pandemik dan melambatnya ekonomi untuk berkontribusi dengan berkegiatan wirausaha untuk membuka lapangan pekerjaan dan usaha sendiri. Sehingga mereka bisa mengaktifasi ekonomi dan juga membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya dan mengakselerasi pembangunan kita untuk bangkit dan pulih dari keterpurukan," tandas Sandiaga.
(cip)
tulis komentar anda