17 Daerah Terjun ke Zona Merah, 53 Daerah Melenggang ke Zona Kuning
Selasa, 17 November 2020 - 20:08 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada penurunan di zona hijau untuk kabupaten/kota yang tidak terdampak dari sebelumnya 11 menjadi 10. Sementara terjadi kenaikan di zona hijau untuk kabupaten/kota yang tidak ada kasus baru dari 9 kabupaten/kota menjadi 10 kabupaten/kota.
"Selanjutnya pada zona risiko rendah atau kuning, terjadi peningkatan dari sebelumnya 97 kabupaten/kota menjadi 121 kabupaten/kota di pekan ini," katanya saat konferensi pers, Selasa (17/11/2020).
Dia mengatakan terjadi penurunan yang signifikan pada zona oranye. Di mana jumlah daerah berzona oranye turun dari 370 kabupaten/kota menjadi 345 kabupaten/kota. ( )
"Kami mengapresiasi bahwa terdapat 53 kabupaten/kota yang mengalami perpindahan dari zona oranye ke zona kuning. Ini artinya setelah berminggu-minggu tidak ada perubahan di zona oranye akhirnya pada pekan ini mengalami perubahan yang baik yaitu dari risiko sedang menjadi risiko rendah," ungkap Wiku.
Namun dia mengatakan, terjadi peningkatan pada zona merah atau zona risiko tinggi yaitu dari 27 kabupaten/kota pada pekan lalu menjadi 28 kabupaten/kota pada pekan ini. Di mana 27 daerah didominasi Pulau Jawa. Di antaranya Bandung, Tasikmalaya, Purwakarta, Kota Cimahi, Banjarnegara, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Kendal, Tegal, Brebes, Cilegon, Lumajang, Barito Timur, Kota Tanjungpinang, Kota Payakumbuh, dan Pesawaran.
"Selanjutnya berdasarkan data yang ada kami mohon agar 17 kabupaten/kota ini untuk jangan lengah. Adanya kenaikan kasus signifikan serta perubahan zona risiko ke arah kurang baik seharusnya cukup menjadi pengingat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan upaya penanganan covid-19 di wilayah masing-masing," katanya. ( )
"Selanjutnya pada zona risiko rendah atau kuning, terjadi peningkatan dari sebelumnya 97 kabupaten/kota menjadi 121 kabupaten/kota di pekan ini," katanya saat konferensi pers, Selasa (17/11/2020).
Dia mengatakan terjadi penurunan yang signifikan pada zona oranye. Di mana jumlah daerah berzona oranye turun dari 370 kabupaten/kota menjadi 345 kabupaten/kota. ( )
"Kami mengapresiasi bahwa terdapat 53 kabupaten/kota yang mengalami perpindahan dari zona oranye ke zona kuning. Ini artinya setelah berminggu-minggu tidak ada perubahan di zona oranye akhirnya pada pekan ini mengalami perubahan yang baik yaitu dari risiko sedang menjadi risiko rendah," ungkap Wiku.
Namun dia mengatakan, terjadi peningkatan pada zona merah atau zona risiko tinggi yaitu dari 27 kabupaten/kota pada pekan lalu menjadi 28 kabupaten/kota pada pekan ini. Di mana 27 daerah didominasi Pulau Jawa. Di antaranya Bandung, Tasikmalaya, Purwakarta, Kota Cimahi, Banjarnegara, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Kendal, Tegal, Brebes, Cilegon, Lumajang, Barito Timur, Kota Tanjungpinang, Kota Payakumbuh, dan Pesawaran.
"Selanjutnya berdasarkan data yang ada kami mohon agar 17 kabupaten/kota ini untuk jangan lengah. Adanya kenaikan kasus signifikan serta perubahan zona risiko ke arah kurang baik seharusnya cukup menjadi pengingat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan upaya penanganan covid-19 di wilayah masing-masing," katanya. ( )
(abd)
tulis komentar anda