KBRI Tokyo Pecahkan Rekor MURI Ajak Warga Jepang Bersepeda dengan Berbatik
Minggu, 15 November 2020 - 09:54 WIB
JAKARTA - Lebih dari 500 warga Jepang dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di 17 wilayah di seluruh Jepang serentak melakukan kegiatan bersepeda dengan menggunakan batik.
Kegiatan bersepeda santai tersebut dilakukan dalam rangka “Japan – Indonesia Friendship Day 2020: Batik x Bike” yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI di Osaka, Kantor Perwakilan Bank Indonesia, BNI, Pertamina, Garuda Tokyo, TRICO Cargo, serta PPI se-Jepang. (Baca juga: Selamat! Resmikan Galeri Investasi Terbanyak Virtual, MNC Sekuritas Sabet Rekor MURI)
“Melalui kegiatan Friendship Day ini, KBRI Tokyo ingin mengajak warga Jepang untuk bersama-sama memelihara momentum baik hubungan Indonesia – Jepang selepas kunjungan Perdana Menteri SUGA ke Jakarta pada 20 Oktober yang lalu. Tema Batik x Bike sendiri diangkat guna lebih memperkenalkan batik ke kalangan muda di Jepang melalui kegiatan bersepeda yang kini kian menjamur di Indonesia dan Jepang,” kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Tri Purnajaya saat membuka secara resmi kegiatan Japan-Indonesia Friendship Day di Kasai Rinkai Park, Tokyo. (Baca juga: Donor Darah Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Raih 2 Rekor MURI)
Menurut dia, promosi batik juga untuk memeriahkan Pekan Kebudayaan Nasional yang tahun ini diperingati sepanjang November 2020. Termasuk kegiatan Friendship Day di Tokyo yang juga turut memperkenalkan sepeda buatan Indonesia yang telah masuk di pasar Jepang, yakni sepeda ‘Polygon’ dan sepeda bamboo ‘Spedagi’ yang pernah memenangkan penghargaan Gold pada Good Design Award di Tokyo pada 2018. (Baca juga: Obor Olimpiade Tokyo 2020 Mulai Dipamerkan ke Publik)
Para peserta dan tamu undangan dari sektor pemerintahan dan swasta Jepang yang hadir pun dimanjakan dengan kehadiran Coffee Truck yang menyajikan aneka kopi Indonesia antara lain Gayo, Mandailing, Kintamani dan Toraja, serta minuman tradisional jamu. Kegiatan bersepeda menggunakan batik ini menjadi unik, karena selain diikuti oleh sekurangnya 500 peserta juga dilaksanakan secara serentak di 17 titik yang ada di Jepang mulai dari wilayah Utara Jepang di Sapporo hingga Selatan Jepang di Kitakyushu yang melibatkan 8 kolaborator kegiatan; dengan total jarak tempuh bersepeda sepanjang 45 km. Sehingga secara simbolis dapat dilambangkan 17-8-45.
Jerome Polin, mahasiswa Indonesia di Jepang yang juga merupakan influencer media sosial juga turut berpartisipasi dalam kegiatan. "Aku pertama kali ikut acara sepedaan yang seru seperti ini, bareng orang-orang Jepang sambil promosi batik, kopi, jamu dan sepeda Indonesia. Mantap jiwa!" ujar Jerome.
Atas inisiatif yang fresh tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) telah mencatatkan kegiatan Friendship Day 2020 ini ke dalam rekor MURI untuk kategori: “Bersepeda menggunakan Busana Batik Terbanyak di Luar Negeri”. Piagam diserahkan secara simbolis melalui Instagram Live oleh Direktur MURI kepada Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo.
Kegiatan bersepeda santai tersebut dilakukan dalam rangka “Japan – Indonesia Friendship Day 2020: Batik x Bike” yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI di Osaka, Kantor Perwakilan Bank Indonesia, BNI, Pertamina, Garuda Tokyo, TRICO Cargo, serta PPI se-Jepang. (Baca juga: Selamat! Resmikan Galeri Investasi Terbanyak Virtual, MNC Sekuritas Sabet Rekor MURI)
“Melalui kegiatan Friendship Day ini, KBRI Tokyo ingin mengajak warga Jepang untuk bersama-sama memelihara momentum baik hubungan Indonesia – Jepang selepas kunjungan Perdana Menteri SUGA ke Jakarta pada 20 Oktober yang lalu. Tema Batik x Bike sendiri diangkat guna lebih memperkenalkan batik ke kalangan muda di Jepang melalui kegiatan bersepeda yang kini kian menjamur di Indonesia dan Jepang,” kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Tri Purnajaya saat membuka secara resmi kegiatan Japan-Indonesia Friendship Day di Kasai Rinkai Park, Tokyo. (Baca juga: Donor Darah Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Raih 2 Rekor MURI)
Menurut dia, promosi batik juga untuk memeriahkan Pekan Kebudayaan Nasional yang tahun ini diperingati sepanjang November 2020. Termasuk kegiatan Friendship Day di Tokyo yang juga turut memperkenalkan sepeda buatan Indonesia yang telah masuk di pasar Jepang, yakni sepeda ‘Polygon’ dan sepeda bamboo ‘Spedagi’ yang pernah memenangkan penghargaan Gold pada Good Design Award di Tokyo pada 2018. (Baca juga: Obor Olimpiade Tokyo 2020 Mulai Dipamerkan ke Publik)
Para peserta dan tamu undangan dari sektor pemerintahan dan swasta Jepang yang hadir pun dimanjakan dengan kehadiran Coffee Truck yang menyajikan aneka kopi Indonesia antara lain Gayo, Mandailing, Kintamani dan Toraja, serta minuman tradisional jamu. Kegiatan bersepeda menggunakan batik ini menjadi unik, karena selain diikuti oleh sekurangnya 500 peserta juga dilaksanakan secara serentak di 17 titik yang ada di Jepang mulai dari wilayah Utara Jepang di Sapporo hingga Selatan Jepang di Kitakyushu yang melibatkan 8 kolaborator kegiatan; dengan total jarak tempuh bersepeda sepanjang 45 km. Sehingga secara simbolis dapat dilambangkan 17-8-45.
Jerome Polin, mahasiswa Indonesia di Jepang yang juga merupakan influencer media sosial juga turut berpartisipasi dalam kegiatan. "Aku pertama kali ikut acara sepedaan yang seru seperti ini, bareng orang-orang Jepang sambil promosi batik, kopi, jamu dan sepeda Indonesia. Mantap jiwa!" ujar Jerome.
Atas inisiatif yang fresh tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) telah mencatatkan kegiatan Friendship Day 2020 ini ke dalam rekor MURI untuk kategori: “Bersepeda menggunakan Busana Batik Terbanyak di Luar Negeri”. Piagam diserahkan secara simbolis melalui Instagram Live oleh Direktur MURI kepada Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo.
(cip)
tulis komentar anda