Partai Baru Bermunculan, Elite Diingatkan Tak Sekadar Hobi Bikin Parpol

Kamis, 12 November 2020 - 14:36 WIB
Dengan demikian, Analis Politik asal UIN Jakarta ini menyarankan agar ada diferensiasi atau pembeda yang jelas dari partai baru tersebut. Ia menilai, jika partai baru tak keluar dari pakem lama, maka potensi mengambil ceruk pemilih akan sulit terwujud.

Di sisi lain, partai-partai baru ini juga harus berjuang agar lolos verifikasi faktual di Kemenkumham bagi yang belum mendaftar, dan nantinya mereka juga harus lolos dari verifikasi KPU sebagai peserta pemilu.

"Jadi tantangan cukup besar. Maka elit kita itu gak sekedar hobi bikin partai, tapi imajinasi berpartai juga harus ada supaya muncul ide-ide kreatif. Kaderisasi politik itu menjadi penting untuk meyakinkan rakyat," pungkas dia.

Untuk diketahui, sampai di penghujung tahun 2020 ini sudah dideklarasikan 4 partai baru yakni Gelora, UKM, Ummat dan Masyumi Reborn. Gelora didirikan para tokoh sentral yang pernah menjadi petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Anis Matta, Fahri Hamzah dan Mahfud Sidiq. Sementara UKM didirikan tokoh yang peduli UKM seperti Bustan Pinrang dan Syafrudin Budiman.

Adapun Partai Ummat, partai yang diprakarsai oleh tokoh reformasi sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. Ditengarahi partai ini lahir dari konflik internal PAN yang saat ini dipimpin Zulkifli Hasan.

Terakhir, Partai Masyumi Reborn dibangunkan kembali melalui Badan Penyelidik Usaha-usaha Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) yang diketuai KH Ahmad Cholil Ridwan. Masyumi Reborn dikabarkan didukung tokoh Islam seperti Ustaz Abdul Somad dan tengah meminta kesediaan Habib Rizieq Shihab untuk bergabung.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More