Epidemiolog Ingatkan Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Berakhir

Kamis, 12 November 2020 - 04:55 WIB
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengingatkan agar kepada pemerintah dan masyarakat agar tidak menganggap pandemi Covid-19 sudah selesai. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengingatkan agar kepada pemerintah dan masyarakat agar tidak menganggap pandemi Covid-19 sudah selesai. Pasalnya penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 masih ada.

“Artinya ini adalah pesan sangat serius kepada pemerintahan dan juga seluruh masyarakat bahwa ada anggapan pandemi sudah selesai,” tegas Dicky kepada Okezone di Jakarta, Kamis (12/11/2020). (Baca juga: Tambah 3.770, Berikut Sebaran Penambahan Kasus COVID-19 di 34 Provinsi)

Selain itu menurut Dicky salah satu upaya agar kasus baru Covid-19 tak terus bertambah setiap harinya adalah tidak memberikan sebuah pelonggaran. Baik itu aktivitas keramaian menyangkut sosial ataupun ekonomi. “Bahwa belum saatnya juga pelonggaran yang bebas terhadap keramaian terhadap aktvitas sosial ekonomi,” ujarnya. (Baca juga: Vaksin Jadi Harapan Utama Memutus Rantai Covid-19)

Diketahui penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 3.770 kasus pada Rabu (11/11/2020). Maka, total kumulatif kasus Covid-19 di Tanah Air sebanyak 448.118 kasus. Sementara kasus pasien sembuh dari Covid-19 pada hari ini juga mengalami penambahan sebanyak 3.241 orang. Total pasien sembuh menjadi 378.982 orang. Sedangkan yang meninggal dunia kembali bertambah 75 orang. Sehingga totalnya menjadi 14.836 orang. Hingga saat ini tercatat sebanyak 55.982 orang menjadi suspek Covid-19.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More