Kerap Berseberangan, Gus Nadir Sampaikan Selamat Datang ke Habib Rizieq
Selasa, 10 November 2020 - 07:54 WIB
JAKARTA – Kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke tanah air disambut hangat sejumlah tokoh nasional. Bahkan mereka yang selama ini kerap berseberangan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut juga turut gembira atas kembalinya HRS.
Sambutan selamat datang itu salah satunya disampaikan oleh KH Nadirsyah Hosen. Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini kerap berbeda pandangan dengan HRS di banyak isu dan peristiwa. “Selamat datang kembali ke tanah air untuk Bib M Rizieq Shihab (nama sesuai paspor). Semoga panjenengan sekeluarga sehat wal afiat,” ujar Nadirsyah Hosen dalam akun twiter resminya @na_dirs. (baca juga : Habib Rizieq Bertolak dari Bandara King Abdul Aziz Menuju Jakarta)
Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Australia dan Selandia Baru tersebut berharap kehadiran HRS akan kian mewarnai dakwah Islam di tanah air. HRS diharapkan bisa menebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin. “Semoga panjenengan bisa menebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin di bumi pertiwi,” katanya.
Gus Nadir-sapaan akrab Nadirsyah Hosen-menilai bahwa setiap manusia pada dasarnya baik. Berbagai peristiwa di masa lalu bisa menjadi pelajaran di masa sekarang dan masa depan. “Bahwa setiap Kami percaya setiap manusia pada dasarnya baik. Kami juga percaya setiap detik ke depan adalah undangan dari Sang Maha Pencipta untuk kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kalau pun tak bisa berharap kedamaian dari orang lain, minimal kita bisa berdamai dengan diri kita sendiri,” ujarnya. (baca juga : Ini yang Akan Dilakukan Habib Rizieq Begitu Mendarat di Bandara Soetta)
Sikap Gus Nadir ini langsung disambut ramai para follower di twitter. Gus Nadir-sapaan akrab Nadirsyah Hosen-diminta untuk lebih sopan kepada HRS dengan memanggil HRS dengan sapaan Habib. “Kompor, napa masih nyinyir..susah amat bilang Habib..,” cuit anakbaik @abibaikbaik.
Gus Nadir selama ini dikenal sebagai tokoh muda NU yang kerap menyampaikan pandangan-pandangan keagamaan di berbagai akun media sosial. Gus Nadir selalu mendorong pengarusutamaan dakwah agama yang sejuk, moderat, dan toleran. Tak jarang Gus Nadir mengkritisi cara pandang dan sikap tokoh muslim yang mengedepankan ketegasan dalam dakwah mereka. Sikap ini kerap menghadap-hadapkannya dengan para tokoh maupun netizen yang memiliki cara pandang dan metode dakwah yang berbeda dengan dirinya.
Sambutan selamat datang itu salah satunya disampaikan oleh KH Nadirsyah Hosen. Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini kerap berbeda pandangan dengan HRS di banyak isu dan peristiwa. “Selamat datang kembali ke tanah air untuk Bib M Rizieq Shihab (nama sesuai paspor). Semoga panjenengan sekeluarga sehat wal afiat,” ujar Nadirsyah Hosen dalam akun twiter resminya @na_dirs. (baca juga : Habib Rizieq Bertolak dari Bandara King Abdul Aziz Menuju Jakarta)
Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Australia dan Selandia Baru tersebut berharap kehadiran HRS akan kian mewarnai dakwah Islam di tanah air. HRS diharapkan bisa menebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin. “Semoga panjenengan bisa menebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin di bumi pertiwi,” katanya.
Gus Nadir-sapaan akrab Nadirsyah Hosen-menilai bahwa setiap manusia pada dasarnya baik. Berbagai peristiwa di masa lalu bisa menjadi pelajaran di masa sekarang dan masa depan. “Bahwa setiap Kami percaya setiap manusia pada dasarnya baik. Kami juga percaya setiap detik ke depan adalah undangan dari Sang Maha Pencipta untuk kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kalau pun tak bisa berharap kedamaian dari orang lain, minimal kita bisa berdamai dengan diri kita sendiri,” ujarnya. (baca juga : Ini yang Akan Dilakukan Habib Rizieq Begitu Mendarat di Bandara Soetta)
Sikap Gus Nadir ini langsung disambut ramai para follower di twitter. Gus Nadir-sapaan akrab Nadirsyah Hosen-diminta untuk lebih sopan kepada HRS dengan memanggil HRS dengan sapaan Habib. “Kompor, napa masih nyinyir..susah amat bilang Habib..,” cuit anakbaik @abibaikbaik.
Gus Nadir selama ini dikenal sebagai tokoh muda NU yang kerap menyampaikan pandangan-pandangan keagamaan di berbagai akun media sosial. Gus Nadir selalu mendorong pengarusutamaan dakwah agama yang sejuk, moderat, dan toleran. Tak jarang Gus Nadir mengkritisi cara pandang dan sikap tokoh muslim yang mengedepankan ketegasan dalam dakwah mereka. Sikap ini kerap menghadap-hadapkannya dengan para tokoh maupun netizen yang memiliki cara pandang dan metode dakwah yang berbeda dengan dirinya.
(war)
tulis komentar anda