Percepat Pembangunan Papua, Wapres Minta Utamakan Kesejahteraan dan SDM

Jum'at, 06 November 2020 - 15:12 WIB
Wapres Ma’ruf Amin meminta percepatan pembangunan Papua mengutamakan pendekatan kesejahteraan dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres), Masduki Baidlowi mengatakan Wapres KH Ma’ruf Amin telah meminta Kepala Bappenas untuk merampungkan rencana kerja percepatan pembangunan di Papua. Seperti diketahui Wapres merupakan Ketua Tim Percepatan Pembangunan di Papua

Masduki mengatakan wapres ingin agar pembangunan Papua ditekankan pada peningkatan kesejahteraan dan Sumber Daya Manusia (SDM). “Bagaimana supaya keamanan di Papua pendekatannya adalah pendekatan-pendekatan kesejahteraan dan SDM. Jadi pendekatan keamanan itu tidak di kedepankan. Tapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Itu angle yang disampaikan Wakil Presiden pada Menteri Bappenas,” katanya, Jumat (6/11/2020). (Baca juga: Infrastruktur Urat Nadi Pembangunan Kesejahteraan Papua)

Selain itu Wapres juga meminta Kepala Bappenas agar hal ini dikerjakan secara kolaboratif. Jangan sampai jajaran pemerintahan bekerja sendiri-sendiri. “Istilah Wapres jangan bekerja sendiri-sendiri. Jangan sama-sama kerja, tapi gak kerja sama. Selama ini kan sama-sama kerja. Karena ketika kementerian/lembaga itu dilibatkan mereka akan berebut untuk membikin rancangan APBN, supaya dapet duit dari APBN. Setelah dapat duit, duit APBN itu dikerjakan sendiri-sendiri. Itu namanya kerja bersama-sama, yang menteri ini kerja, menteri ini kerja, tapi enggak ada koordinasi. Itu yang wapres tak mau. Jadi kerja kolaboratif itu dalam kerja koordinatif,” paparnya. (Baca juga: Sejumlah Tokoh Papua Ingin Otsus Papua Dilanjutkan)

Menurunya penyusunan rencana kerja ini disanggupi Kepala Bappenas selesai dalam waktu setengah bulan. “Kira-kira pekan depan Insya Allah sudah ada rapat koordinasi lagi intern. Lalu kemudian baru rapat koordinasi secara keseluruhan,” katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More