Jokowi: Tuntunan Nabi Muhammad Memandu Pembangunan Indonesia
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 08:35 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun media sosialnya mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. Presiden mengajak masyarakat untuk bersalawat sambil mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW.
“Kita memperingati maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ini dengan bersalawat kepadanya, seraya mengingat perjuangan beliau membawa kebenaran, tuntunan, dan teladan bagi umat manusia,” kata Presiden dikutip dari akun media sosialnya kemarin. (Baca: 4 Golongan Manusia yang Tertipu dengan Ilmu)
Jokowi mengatakan tuntunan Nabi Muhammad SAW memandu Indonesia untuk lebih maju. “Tuntunan dan keteladanan baginda Nabi SAW itu memandu kita dalam membangun Indonesia yang maju,” ungkapnya.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini masih dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19. Satgas Penanganan Covid pun mewanti-wanti agar peringatan Maulid Nabi dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
Dari Jawa Barat, ada 30 taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) melakukan bakti sosial (baksos) di Panti Asuhan Satuan Pelayanan Perlindungan Sosial Anak Bandung (SP3AB), Kota Bandung, kemarin. Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan dirangkai peringatan Sumpah Pemuda. (Baca juga: Sepakat Tingkatkan Kerja Sama, RI - AS Kian Mesra)
Perwakilan Taruna tingkat empat, Satrio Bagaskara, mengatakan, kegiatan baksos dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia oleh taruna-taruni Akpol tingkat empat, tiga, dan tingkat dua. Kegiatan ini mengusung tema ”Taruna Pemuda Bersatu, Taruna Peduli Masyarakat untuk Indonesia, Bersih Aman Saling membantu.”
"Selama pendemi pendidikan (di Akpol) berlangsung jarak jauh. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami ada," kata Satrio.
SP3SAB dipilih sebagai lokasi baksos karena jumlah anak yang ada di panti asuhan tersebut banyak yang duduk di bangku SMA dan SMK. Jadi, sangat cocok untuk diskusi jika di antara mereka ada yang berminat menjadi polisi, khususnya melalui Akpol.
Barang-barang yang disumbangkan kepada panti asuhan, ujar Satrio, selain sembako juga ada alat untuk mendukung protokol kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, face shield, dan pakaian. "Kami memohon dukungan dan doa dari keluarga panti asuhan agar kami bisa berhasil tanpa menemui hambatan ketika menyelesaikan pendidikan, apalagi dalam situasi pandemi," ujarnya. (Lihat videonya: Buaya Raksasa Tertangkap Warga di Bangka Belitung)
Ketua Panti Asuhan SP3AB Erlin sangat berterima kasih kepada taruna-taruni Akpol yang telah berkunjung dan memberikan bantuan. Sebab, selain dapat membantu memenuhi kebutuhan penghuni panti, kehadiran taruna-taruni Akpol diharapkan memotivasi anak-anak dalam meraih cita-cita mereka.
"Panti asuhan ini milik Pemprov Jawa Barat. Ada sekitar 71 anak yang tinggal Panti Asuhan SP3AB yang berasal dari seluruh Jawa Barat dengan berbagai macam persoalan. Kunjungan anak-anak Akpol ini sangat bagus karena paling tidak mereka bisa merasakan bagaimana anak-anak kurang beruntung di sini," ucapnya. (Dita Angga/Agus Warsudi)
“Kita memperingati maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ini dengan bersalawat kepadanya, seraya mengingat perjuangan beliau membawa kebenaran, tuntunan, dan teladan bagi umat manusia,” kata Presiden dikutip dari akun media sosialnya kemarin. (Baca: 4 Golongan Manusia yang Tertipu dengan Ilmu)
Jokowi mengatakan tuntunan Nabi Muhammad SAW memandu Indonesia untuk lebih maju. “Tuntunan dan keteladanan baginda Nabi SAW itu memandu kita dalam membangun Indonesia yang maju,” ungkapnya.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini masih dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19. Satgas Penanganan Covid pun mewanti-wanti agar peringatan Maulid Nabi dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
Dari Jawa Barat, ada 30 taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) melakukan bakti sosial (baksos) di Panti Asuhan Satuan Pelayanan Perlindungan Sosial Anak Bandung (SP3AB), Kota Bandung, kemarin. Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan dirangkai peringatan Sumpah Pemuda. (Baca juga: Sepakat Tingkatkan Kerja Sama, RI - AS Kian Mesra)
Perwakilan Taruna tingkat empat, Satrio Bagaskara, mengatakan, kegiatan baksos dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia oleh taruna-taruni Akpol tingkat empat, tiga, dan tingkat dua. Kegiatan ini mengusung tema ”Taruna Pemuda Bersatu, Taruna Peduli Masyarakat untuk Indonesia, Bersih Aman Saling membantu.”
"Selama pendemi pendidikan (di Akpol) berlangsung jarak jauh. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami ada," kata Satrio.
SP3SAB dipilih sebagai lokasi baksos karena jumlah anak yang ada di panti asuhan tersebut banyak yang duduk di bangku SMA dan SMK. Jadi, sangat cocok untuk diskusi jika di antara mereka ada yang berminat menjadi polisi, khususnya melalui Akpol.
Barang-barang yang disumbangkan kepada panti asuhan, ujar Satrio, selain sembako juga ada alat untuk mendukung protokol kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, face shield, dan pakaian. "Kami memohon dukungan dan doa dari keluarga panti asuhan agar kami bisa berhasil tanpa menemui hambatan ketika menyelesaikan pendidikan, apalagi dalam situasi pandemi," ujarnya. (Lihat videonya: Buaya Raksasa Tertangkap Warga di Bangka Belitung)
Ketua Panti Asuhan SP3AB Erlin sangat berterima kasih kepada taruna-taruni Akpol yang telah berkunjung dan memberikan bantuan. Sebab, selain dapat membantu memenuhi kebutuhan penghuni panti, kehadiran taruna-taruni Akpol diharapkan memotivasi anak-anak dalam meraih cita-cita mereka.
"Panti asuhan ini milik Pemprov Jawa Barat. Ada sekitar 71 anak yang tinggal Panti Asuhan SP3AB yang berasal dari seluruh Jawa Barat dengan berbagai macam persoalan. Kunjungan anak-anak Akpol ini sangat bagus karena paling tidak mereka bisa merasakan bagaimana anak-anak kurang beruntung di sini," ucapnya. (Dita Angga/Agus Warsudi)
(ysw)
tulis komentar anda