Nama Sandi Hanya Dipakai untuk Naikkan Posisi Tawar di Muktamar PPP
Senin, 26 Oktober 2020 - 15:22 WIB
JAKARTA - Nama Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga S Uno atau akrab disapa Sandi mendadak masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar Partai ke-IX Desember 2020 mendatang. Sandi diwacanakan sejumlah DPC PPP.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin berpendapat DPC PPP tidak terlalu serius mengusung nama Sandi. Menurut dia nama Sandi hanya ditarik-tarik saja untuk memeriahkan hajatan Partai Kakbah.
"Semua orang tahu Sandi merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra dan dia menikmati posisi itu karena Gerindra merupakan partai besar," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Senin (26/10/2020).
(Baca: Gerindra Yakin Sandiaga Uno Tak Berniat Jadi Caketum PPP)
Menurut Ujang, nama Sandi bisa saja dimunculkan pengurus DPC PPP sebagai bargaining position. Mereka ingin menaikkan nilai tawar pada calon lain seperti Suharso Manoarfa yang sementara ini dianggap paling berpeluang menang.
Ujang meyakini bahwa Sandi tidak akan melompat ke PPP karena jelas berbeda kelas dengan Gerindra. "PPP menjadi salah satu partai yang tertatih-tatih pada Pemilu 2019 lalu. Dan menurut survei terbaru, PPP terancam tak lolos ke Parlemen pada Pemilu 2024 nanti," pungkas dia.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin berpendapat DPC PPP tidak terlalu serius mengusung nama Sandi. Menurut dia nama Sandi hanya ditarik-tarik saja untuk memeriahkan hajatan Partai Kakbah.
"Semua orang tahu Sandi merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra dan dia menikmati posisi itu karena Gerindra merupakan partai besar," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Senin (26/10/2020).
(Baca: Gerindra Yakin Sandiaga Uno Tak Berniat Jadi Caketum PPP)
Menurut Ujang, nama Sandi bisa saja dimunculkan pengurus DPC PPP sebagai bargaining position. Mereka ingin menaikkan nilai tawar pada calon lain seperti Suharso Manoarfa yang sementara ini dianggap paling berpeluang menang.
Ujang meyakini bahwa Sandi tidak akan melompat ke PPP karena jelas berbeda kelas dengan Gerindra. "PPP menjadi salah satu partai yang tertatih-tatih pada Pemilu 2019 lalu. Dan menurut survei terbaru, PPP terancam tak lolos ke Parlemen pada Pemilu 2024 nanti," pungkas dia.
(muh)
tulis komentar anda