Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Adakan Rapid Test Corona

Rabu, 15 April 2020 - 20:22 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati, melalui video conference kepada jajaran DPP PDIP. Foto/Rico Afrido/SINDOnews
JAKARTA - Para kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diminta untuk mengadakan tes cepat (rapid test) untuk rakyat guna mendeteksi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di daerah. Adapun permintaan itu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati terus mengoordinasikan kader PDIP untuk bergotong royong mengatasi Covid-19. "Ibu Megawati meminta kepala daerah dari PDI Perjuangan mengadakan tes cepat untuk mendeteksi paparan Covid-19," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (15/4/2020).

(Baca juga: Demokrat Minta Satgas Covid-19 Tak Mengatasnamakan DPR)

Dia mengatakan, para kepala daerah dari PDIP diinstruksikan untuk mengutamakan kesehatan rakyat, menjaga ketersediaan alat kesehatan, serta menyiapkan jaring pengaman untuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat Covid-19. Adapun instruksi itu disampaikan Megawati melalui video conference kepada jajaran DPP PDIP, serta Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Hasto menjelaskan, Megawati pada setiap pekan selalu memimpin rapat virtual untuk memastikan kader-kader PDIP hadir meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. "Hari ini video conference kelima selama masa pandemi Covid-19. Ibu Megawati selalu mengevaluasi dan mengingatkan semua kadernya untuk bergotong royong mengatasi pandemi ini," ujar Hasto.



Dia menambahkan, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dalam telekonferensi itu juga melaporkan bahwa semua anggota Fraksi PDIP sudah bergotong royong membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah pemilihan masing-masing. Selain itu, kader-kader PDIP juga turut membagikan masker gratis, menyediakan tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan di area publik.

"Kader kami juga mendirikan dapur umum yang dikelola secara gotong royong dan membagikan makanan untuk masyarakat yang terdampak," ujar Hasto.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More