Intake dan Jaringan Air Baku Mebidang Siap Beroperasi

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 18:00 WIB
pekerjaan bangunan Intake dan jaringan Air Baku Mebidang di Binjai. Proyek ini telah selesai dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
JAKARTA - Pertumbuhan penduduk Indonesia sangat pesat dari tahun ke tahun. Populasi manusia yang terus naik ini berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan airnya. Kebutuhan air bersih yang meningkat memerlukan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air.

Pada sisi lain, perubahan iklim juga menjadi tantangan dalam penyediaan air baku. Musim kemarau yang panjang mengakibatkan kekeringan, dan meningkatnya intensitas hujan dan permukaan air laut yang berdampak pada banjir.

Tantangan lainnya adalah degradasi daerah aliran sungai di daerah hulu, menurunnya debit pada sumber air dan tinggi laju sedimentasi pada tampungan-tampungan air seperti waduk, embung, danau, dan situ. Akibatnya kualitas air jadi rendah karena tingginya tingkat pencemaran pada sungai dan sumber-sumber air lainnya.





Melihat hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) terus menggenjot program pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air di berbagai daerah, agar kebutuhan air masyarakat Indonesia bisa terus terpenuhi, salah satunya yaitu pekerjaan bangunan Intake dan jaringan Air Baku Mebidang yang berlokasi di Binjai.

Proyek ini telah selesai dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II. Ruang lingkupnya terdiri dari beberapa kegiatan yaitu pekerjaan bangunan intake satu buah, pengadaan pompa 6 unit, pekerjaan rumah jaga 1 buah, pekerjaan rumah pompa 1 buah, dan pekerjaan pipa transmisi sepanjang 25O meter.

Intake Mebidang (Medan Binjai Deli Serdang) yang mengambil air dari Sungai Bingei yang ada di Kecamatan Binjai Selatan ini bermanfaat untuk menyuplai air baku bagi masyarakat di Kota Medan sebesar 750 liter per detik, Kota Binjai sebesar 150 liter per detik, dan Kabupaten Deli Serdang sebesar 200 liter per detik. Dengan adanya intake tersebut, diharapkan kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat sekitar bisa tetap terpenuhi. (sandro)
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More