Jepang Komitmen Dukung Infrastruktur RI
Rabu, 21 Oktober 2020 - 05:58 WIB
JAKARTA - PM Yoshihide Suga menegaskan komitmen Jepang dalam mendukung pembangunan bidang infrastruktur di Indonesia. Komitmen ini sekaligus dukungan terhadap prioritas pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan ini disampaikan Suga saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor kemarin. Secara umum kunjungan yang kali pertama dilakukan Suga ke luar negeri sejak dilantik sebagai PM Negeri Matahari Terbit tersebut diarahkan untuk memperkuat kemitraan strategis antardua negara. (Baca: Mengenal Nama-nama Anak Iblis Beserta Tugasnya)
“Jepang akan secara mantap memajukan kerja sama di bidang infrastruktur. Seperti MRT, kereta semicepat jalur Jakarta-Surabaya, pembangunan Pelabuhan Patimban, pembangunan pulau-pulau terluar, dan kerja sama untuk meningkatkan ketahanan ekonomi,” ucapnya dalam keterangan pers bersama di Istana Bogor kemarin.
Presiden Jokowi menandaskan bahwa Jepang merupakan satu di antara mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi. Dia juga mengungkapkan apresiasinya terkait relokasi investasi beberapa perusahaan Jepang ke Indonesia. “Saya menyambut baik relokasi dan perluasan investasi perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia seperti Denso, Sagami, Panasonic, Mitsubishi Chemical, dan Toyota,” sebutnya.
Pada kesempatan itu Jokowi juga meminta perhatian Jepang atas adanya kendala ekspor Indonesia ke Jepang, mulai dari produk pertanian, kehutanan, hingga perikanan. Tidak saja itu, dia juga mengajak Jepang bergabung Sovereign Wealth Fund Indonesia.
Seperti diketahui di dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) diatur pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Lembaga ini menjadi pooling dana investasi dari berbagai negara. “Saya tadi mendorong Jepang ikut berpartisipasi dalam Sovereign Wealth Fund Indonesia,” ucapnya.
Jokowi mengapresiasi kunjungan Suga yang merupakan kunjungan ke luar negeri pertamanya sejak dilantik menjadi PM. Untuk diketahui, Suga menjabat sebagai PM Jepang sejak bulan lalu. Suga menjabat sebagai PM Jepang setelah menggantikan Shinzo Abe yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan. (Baca juga: Dunia Pendidikan Indonesia Belum Memiliki Peta Jalan yang Jelas)
“Hal ini menunjukkan arti penting Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Ini juga merefleksikan komitmen bersama untuk terus memperkokoh kemitraan strategis antara Jepang dan Indonesia. Di tengah dunia yang diwarnai ketidakpastian, kunjungan ini menunjukkan untuk memilih bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain,” ungkap Jokowi dalam keterangan pers bersama di Istana Bogor kemarin.
PM Suga mengucapkan terima kasih atas ketulusan dan kehangatan hati Presiden Jokowi dalam menyambutnya di Istana Bogor. “Saya merasa sangat senang dapat mengunjungi Indonesia yang merupakan negara besar di ASEAN dalam lawatan pertama ke luar negeri sejak saya menjabat sebagai perdana menteri,” ucapnya.
Pernyataan ini disampaikan Suga saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor kemarin. Secara umum kunjungan yang kali pertama dilakukan Suga ke luar negeri sejak dilantik sebagai PM Negeri Matahari Terbit tersebut diarahkan untuk memperkuat kemitraan strategis antardua negara. (Baca: Mengenal Nama-nama Anak Iblis Beserta Tugasnya)
“Jepang akan secara mantap memajukan kerja sama di bidang infrastruktur. Seperti MRT, kereta semicepat jalur Jakarta-Surabaya, pembangunan Pelabuhan Patimban, pembangunan pulau-pulau terluar, dan kerja sama untuk meningkatkan ketahanan ekonomi,” ucapnya dalam keterangan pers bersama di Istana Bogor kemarin.
Presiden Jokowi menandaskan bahwa Jepang merupakan satu di antara mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi. Dia juga mengungkapkan apresiasinya terkait relokasi investasi beberapa perusahaan Jepang ke Indonesia. “Saya menyambut baik relokasi dan perluasan investasi perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia seperti Denso, Sagami, Panasonic, Mitsubishi Chemical, dan Toyota,” sebutnya.
Pada kesempatan itu Jokowi juga meminta perhatian Jepang atas adanya kendala ekspor Indonesia ke Jepang, mulai dari produk pertanian, kehutanan, hingga perikanan. Tidak saja itu, dia juga mengajak Jepang bergabung Sovereign Wealth Fund Indonesia.
Seperti diketahui di dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) diatur pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Lembaga ini menjadi pooling dana investasi dari berbagai negara. “Saya tadi mendorong Jepang ikut berpartisipasi dalam Sovereign Wealth Fund Indonesia,” ucapnya.
Jokowi mengapresiasi kunjungan Suga yang merupakan kunjungan ke luar negeri pertamanya sejak dilantik menjadi PM. Untuk diketahui, Suga menjabat sebagai PM Jepang sejak bulan lalu. Suga menjabat sebagai PM Jepang setelah menggantikan Shinzo Abe yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan. (Baca juga: Dunia Pendidikan Indonesia Belum Memiliki Peta Jalan yang Jelas)
“Hal ini menunjukkan arti penting Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Ini juga merefleksikan komitmen bersama untuk terus memperkokoh kemitraan strategis antara Jepang dan Indonesia. Di tengah dunia yang diwarnai ketidakpastian, kunjungan ini menunjukkan untuk memilih bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain,” ungkap Jokowi dalam keterangan pers bersama di Istana Bogor kemarin.
PM Suga mengucapkan terima kasih atas ketulusan dan kehangatan hati Presiden Jokowi dalam menyambutnya di Istana Bogor. “Saya merasa sangat senang dapat mengunjungi Indonesia yang merupakan negara besar di ASEAN dalam lawatan pertama ke luar negeri sejak saya menjabat sebagai perdana menteri,” ucapnya.
tulis komentar anda