Prabowo Lantik Laksda TNI Amarulla Octavian sebagai Rektor Unhan
Rabu, 15 April 2020 - 19:07 WIB
JAKARTA - Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian, dilantik menjadi Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) menggantikan Letnan Jenderal TNI Tri Legionosuko.
Upacara pelantikan yang dipimpin langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Gedung Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahananan (Kemhan) RI, Jakarta Pusat ini berlangsung khidmat.
Sejumlah pejabat tinggi Kemhan hadir dalam pelantikan tersebut di antaranya, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji, Irjen RI Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana dan Warek III Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Unhan Mayjen TNI Hipdizah.
”Dalam amanatnya, Prabowo menyampaikan bahwa prosesi serah terima jabatan (Sertijab) ini mengandung makna penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi Kemhan,” ujar Octavian dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (15/4/2020).
Selain itu, pergantian ini merupakan bagian dari dinamika organisasi di lingkungan Kemhan sekaligus untuk menjamin kesinambungan proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pertahanan negara. ”Di tengah massifnya upaya pemerintah menanggulangi COVID-19, Menteri Pertahanan memberi tugas Rektor Unhan yang baru untuk segera menyiapkan pembentukan Fakultas Kedokteran Militer,” katanya.
Octavian menyebut, rencananya beberapa Program Studi (Prodi) disiapkan untuk menghasilkan para Perwira Korps Kesehatan TNI yang cakap melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) menghadapi wabah penyakit seperti COVID-19 yang terjadi saat ini.
”Unhan juga harus memiliki Fakultas Farmasi Militer yang juga bisa bersama-sama dengan para dokter Indonesia meneliti dan menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan rakyat Indonesia,” ucapnya.
Pesatnya teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0, kata Octavian, beberapa Fakultas dan Program Studi juga menjadi penekanan Menteri Pertahanan.
Sementara itu, dari foto-foto yang diunggah di akun Twitter @Kemhan_RI prosesi sertijab dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Tampak Prabowo mengenakan jas, peci dan masker. Begitu juga dengan Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian dan semua orang yang hadir dalam acara tersebut tampak memakai masker dan menjaga jarak.
“Prosesi Sertijab dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan antara lain physical distancing, menggunakan masker dan sarung tangan serta tidak ada tamu undangan. Pejabat dan tamu undangan menyaksikan melalui video conference,” tulis akun tersebut.
Upacara pelantikan yang dipimpin langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Gedung Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahananan (Kemhan) RI, Jakarta Pusat ini berlangsung khidmat.
Sejumlah pejabat tinggi Kemhan hadir dalam pelantikan tersebut di antaranya, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji, Irjen RI Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana dan Warek III Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Unhan Mayjen TNI Hipdizah.
”Dalam amanatnya, Prabowo menyampaikan bahwa prosesi serah terima jabatan (Sertijab) ini mengandung makna penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi Kemhan,” ujar Octavian dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (15/4/2020).
Selain itu, pergantian ini merupakan bagian dari dinamika organisasi di lingkungan Kemhan sekaligus untuk menjamin kesinambungan proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pertahanan negara. ”Di tengah massifnya upaya pemerintah menanggulangi COVID-19, Menteri Pertahanan memberi tugas Rektor Unhan yang baru untuk segera menyiapkan pembentukan Fakultas Kedokteran Militer,” katanya.
Octavian menyebut, rencananya beberapa Program Studi (Prodi) disiapkan untuk menghasilkan para Perwira Korps Kesehatan TNI yang cakap melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) menghadapi wabah penyakit seperti COVID-19 yang terjadi saat ini.
”Unhan juga harus memiliki Fakultas Farmasi Militer yang juga bisa bersama-sama dengan para dokter Indonesia meneliti dan menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan rakyat Indonesia,” ucapnya.
Pesatnya teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0, kata Octavian, beberapa Fakultas dan Program Studi juga menjadi penekanan Menteri Pertahanan.
Sementara itu, dari foto-foto yang diunggah di akun Twitter @Kemhan_RI prosesi sertijab dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Tampak Prabowo mengenakan jas, peci dan masker. Begitu juga dengan Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian dan semua orang yang hadir dalam acara tersebut tampak memakai masker dan menjaga jarak.
“Prosesi Sertijab dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan antara lain physical distancing, menggunakan masker dan sarung tangan serta tidak ada tamu undangan. Pejabat dan tamu undangan menyaksikan melalui video conference,” tulis akun tersebut.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda