Politikus PDIP Sebut Survei Indikator soal Kinerja Jokowi Jadi Penyemangat
Senin, 19 Oktober 2020 - 11:32 WIB
Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut mayoritas responden percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu menangani Covid-19. Foto/SINDOnews/Eko Purwanto
JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut mayoritas responden percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu menangani pandemi virus Corona (Covid-19) .
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menilai survei tersebut harus dijadikan penyemangat bagi pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19.
"Pertama, kita tentu menghormati para responden di survei terhadap persepsi publik bahwa Jokowi mampu menangani pengendalian Covid-19. Saya kira kalau melihat fakta kenyataannya tentu kita bandingkan dengan negara lain, saya kira cukup bagus ya proses pengendalian Covid-19 ini di bawah Presiden Jokowi," ujar Rahmad Handoyo kepada SINDOnews, Senin (19/10/2020).( )
Karena, kata dia, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 cukup bagus datanya. "Kemudian juga dari sisi prosentase, datanya juga menurun dibandingkan beberapa bulan yang lalu," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Menurut dia, fakta tersebut terlepas dari kerja sama semua pihak seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
"Tetapi kita tidak boleh berpuas di sini saja, karena ini harus jadi tolok ukur, menjadi penyemangat kita bahwa persepsi publik itu harus kita dorong agar Presiden Jokowi semakin meningkatkan kinerjanya untuk pengendalian Covid-19, saya kira kita hormati apa yang jadi persepsi publik," tuturnya.
Dia mengatakan, semua pihak seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat perlu bahu-membahu mengendalikan Pandemi Covid-19. Sebab, kata dia, survei indikator politik Indonesia itu sesuai fakta di lapangan.
Namun, dia mengingatkan bahwa survei Indikator Politik Indonesia itu jangan membuat semua pihak menjadi lengah. Jika lengah, kata dia, maka survei itu bisa menjadi bumerang.
"Yang paling penting kita hormati bahwa suara masyarakat itu adalah suara hati dari penilaian terhadap kinerja Presiden Jokowi maupun Kementerian-kementerian Kesehatan dan seluruh jajarannya dari bulan ke bulan mengalami kepercayaan peningkatan kepuasan terhadap pemerintah, sehingga harus kita apresiasi," tuturnya.(Baca juga: Soal Rencana Pembelian Jet Tempur F-35, Prabowo Diingatkan Hati-hati )
Apalagi, lanjut dia, Indikator Politik Indonesia merupakan lembaga survei yang kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan. "Saya kira kita harus semakin optimis semakin giat menyambut survei-survei seperti ini, sehingga kita semakin berpikiran positif bergandengan tangan dalam pengendalian Covid-19," tuturnya.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menilai survei tersebut harus dijadikan penyemangat bagi pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19.
"Pertama, kita tentu menghormati para responden di survei terhadap persepsi publik bahwa Jokowi mampu menangani pengendalian Covid-19. Saya kira kalau melihat fakta kenyataannya tentu kita bandingkan dengan negara lain, saya kira cukup bagus ya proses pengendalian Covid-19 ini di bawah Presiden Jokowi," ujar Rahmad Handoyo kepada SINDOnews, Senin (19/10/2020).( )
Karena, kata dia, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 cukup bagus datanya. "Kemudian juga dari sisi prosentase, datanya juga menurun dibandingkan beberapa bulan yang lalu," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Menurut dia, fakta tersebut terlepas dari kerja sama semua pihak seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
"Tetapi kita tidak boleh berpuas di sini saja, karena ini harus jadi tolok ukur, menjadi penyemangat kita bahwa persepsi publik itu harus kita dorong agar Presiden Jokowi semakin meningkatkan kinerjanya untuk pengendalian Covid-19, saya kira kita hormati apa yang jadi persepsi publik," tuturnya.
Dia mengatakan, semua pihak seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat perlu bahu-membahu mengendalikan Pandemi Covid-19. Sebab, kata dia, survei indikator politik Indonesia itu sesuai fakta di lapangan.
Namun, dia mengingatkan bahwa survei Indikator Politik Indonesia itu jangan membuat semua pihak menjadi lengah. Jika lengah, kata dia, maka survei itu bisa menjadi bumerang.
"Yang paling penting kita hormati bahwa suara masyarakat itu adalah suara hati dari penilaian terhadap kinerja Presiden Jokowi maupun Kementerian-kementerian Kesehatan dan seluruh jajarannya dari bulan ke bulan mengalami kepercayaan peningkatan kepuasan terhadap pemerintah, sehingga harus kita apresiasi," tuturnya.(Baca juga: Soal Rencana Pembelian Jet Tempur F-35, Prabowo Diingatkan Hati-hati )
Apalagi, lanjut dia, Indikator Politik Indonesia merupakan lembaga survei yang kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan. "Saya kira kita harus semakin optimis semakin giat menyambut survei-survei seperti ini, sehingga kita semakin berpikiran positif bergandengan tangan dalam pengendalian Covid-19," tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda