Politikus Demokrat Minta Jokowi Bebaskan Syahganda Nainggolan

Selasa, 13 Oktober 2020 - 08:15 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Foto/dok iNews
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyoroti penangkapan Sekretaris Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan .

Rachland mengatakan Syahganda adalah teman lamanya. Syahganda adalah mantan aktivis mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Fadjroel Rachman yang saat ini menjabat juru bicara Presiden.

Senior Syahganda, kata dia, Pramono Anung yang kini menjabat Sekretaris Kabinet.

Rachland mengakui tidak selalu setuju dengan pendapat-pendapat Syahganda. Namun teman lamanya itu bukan kriminal atau penghasut SARA.

Oleh karena itu, Rachland meminta Presiden Joko Widodo membebaskan Syahganda. "Syahganda teman lama saya. Eks aktivis Mahasiswa ITB bersama @fadjroeL dkk. Seniornya adalah @pramonoanung. Saya tak selalu setuju dengan pendapat-pendapatnya. Tapi ia jelas bukan kriminal atau penghasut SARA," tulis Rachland melalui akun Twitternya, @RachlanNashidik, Selasa (13/10/2020) pagi. ( )



Rachland meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membebaskan Syahganda. "Pak Jokowi, atas nama demokrasi, bebaskan Syahganda segera!" kata Rachland.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Komite Eksekutif KAMI Syahganda Nainggolan ditangkap kepolisian pada Selasa (13/10/2020) pagi.( )

Informasi penangkapan Syahganda oleh Mabes Polri beredar dalam pesan berantai di WhatsApp group dan media sosial. Penangkapan diduga terkait cuitannya di media sosial Twitter.

Kepada SINDOnews, Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani membenarkan informasi penangkapan Syahganda. "Benar tadi pukul 4.00, saya juga baru mendapatkan informasi," kata Yani, Selasa (13/10/2020).

Kendati demikian, di belum mendapatkan informasi alasan polisi menangkap rekannya sesama inisiator KAMI tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More