Musim Hujan Tiba, Satgas Penanganan Covid-19 Minta Pemda Antisipasi Banjir
Senin, 12 Oktober 2020 - 20:09 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta Pemerintah Daerah segera antisipasi kemungkinan bencana banjir di musim hujan saat pandemi.
JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta Pemerintah Daerah segera antisipasi bencana banjir di musim hujan saat pandemi. Ia mengatakan, memasuki musim hujan, Pemerintah Pusat setiap tahun menyelenggarakan program yang berhubungan dengan mitigasi termasuk sekarang ini bertepatan dengan bulan pengurangan risiko bencana.
Tahun ini beberapa provinsi mengalami percepatan turunnya hujan dan ini sudah disampaikan oleh BMKG sampai 3 bulan ke depan bahkan sampai bulan maret mendatang kita menghadapi curah hujan yang tinggi, seperti Jakarta 1 Januari 2020 terjadi hujan lebat terutama di bagian hulu, di Bogor dan sekitarnya sehingga menimbulkan korban jiwa akibat banjir.
“Kami dari satgas sudah mendapat info dari BMKG daerah-daerah yang berpotensi banjir dan banjir bandang, dalam hal ini satgas yang juga BNPB telah mengeluarkan surat edaran kepada para gubernur, bupati, dan walikota untuk mewaspadai beberapa hal,” ujarnya dalam diskusi daring yang diselenggarakan di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Senin (12/10/2020).
Pertama, ia menambahkan, mengikuti setiap perkembangan yang disampaikan oleh BMKG, dan yang kedua melakukan langkah-langkah persiapan, apel kesiapsiagaan, mengecek perahu, mengecek tenda, tempat pengungsian, kemudian obat-obatan bagi masyarakat yang kemungkinan akan terdampak, dan juga persiapan logistik. Perhatian kepada ibu-ibu hamil, anak-anak kecil, balita, selimut dan semuanya sudah diingatkan untuk disiapkan lebih awal lagi.
Doni meminta di sejumlah daerah yang belum mengalami musim hujan, disarankan melakukan susur sungai. “Untuk para jajaran RT/RW untuk bekerja gotong royong membersihkan saluran drainase, selokan kemudian sungai-sungai kecil yang tersumbat. Dalam kondisi pandemi ini kita dituntut perhatikan alam sekitar kita, jangan sampai nanti terjadi hujan kemudian banjir lantas ada kerugian jiwa yang tidak diharapkan. Tetaplah patuhi protokol kesehatan,” tutupnya.
Tahun ini beberapa provinsi mengalami percepatan turunnya hujan dan ini sudah disampaikan oleh BMKG sampai 3 bulan ke depan bahkan sampai bulan maret mendatang kita menghadapi curah hujan yang tinggi, seperti Jakarta 1 Januari 2020 terjadi hujan lebat terutama di bagian hulu, di Bogor dan sekitarnya sehingga menimbulkan korban jiwa akibat banjir.
“Kami dari satgas sudah mendapat info dari BMKG daerah-daerah yang berpotensi banjir dan banjir bandang, dalam hal ini satgas yang juga BNPB telah mengeluarkan surat edaran kepada para gubernur, bupati, dan walikota untuk mewaspadai beberapa hal,” ujarnya dalam diskusi daring yang diselenggarakan di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Senin (12/10/2020).
Pertama, ia menambahkan, mengikuti setiap perkembangan yang disampaikan oleh BMKG, dan yang kedua melakukan langkah-langkah persiapan, apel kesiapsiagaan, mengecek perahu, mengecek tenda, tempat pengungsian, kemudian obat-obatan bagi masyarakat yang kemungkinan akan terdampak, dan juga persiapan logistik. Perhatian kepada ibu-ibu hamil, anak-anak kecil, balita, selimut dan semuanya sudah diingatkan untuk disiapkan lebih awal lagi.
Doni meminta di sejumlah daerah yang belum mengalami musim hujan, disarankan melakukan susur sungai. “Untuk para jajaran RT/RW untuk bekerja gotong royong membersihkan saluran drainase, selokan kemudian sungai-sungai kecil yang tersumbat. Dalam kondisi pandemi ini kita dituntut perhatikan alam sekitar kita, jangan sampai nanti terjadi hujan kemudian banjir lantas ada kerugian jiwa yang tidak diharapkan. Tetaplah patuhi protokol kesehatan,” tutupnya.
(ars)
tulis komentar anda