BMKG Minta Masyarakat Waspada Fenomena Gerakan Tanah dan Dampak La Nina

Senin, 12 Oktober 2020 - 15:19 WIB
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, beberapa provinsi di Indonesia memang sudah memasuki musim penghujan.

Adapun musim hujan menjelang penghujung tahun 2020 ini memiliki curah hujan yang lebih tinggi dan melebihi di atas normal mencapai 20-40 persen.

Menurut Dwikorita, hal itu disebabkan karena adanya pengaruh fenomena La Nina. Akan tetapi diperkirakan tidak akan sama di setiap wilayah.

Lebih lanjut, Dwikorita juga mengingatkan bahwa curah hujan tinggi akibat dari dampak La Nina tersebut dapat terjadi pada tingkat bulan. Artinya, beberapa hari dalam satu bulan dapat terjadi hujan lebat bahkan ekstrem. "Ini yang harus diwaspadai secara dini," ujar Dwikorita dari laman BNPB, Senin (12/10/2020).

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengatakan bahwa fenomena La Nina yang dihadapi Indonesia saat ini dapat berdampak pada potensi bahaya hidrometeorologi yang lebih buruk.

Selain pergerakan tanah, dampak La Nina juga dapat memicu terjadinya angin kencang, gelombang tinggi/pasang hingga banjir bandang.

Oleh sebab itu, BNPB merekomendasikan agar seluruh pemangku kebijakan tiap-tiap daerah mulai dari tingkat provinsi hingga pemerintah desa dapat melakukan upaya kesiapsiagaan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

"Pastikan seluruh organisasi perangkat daerah provinsi sudah mempersiapkan sumber daya dalam mendukung kesiapsiagaan," kata Lilik.

Terkait peningkatan kapasitas masyarakat dengan dukungan pemerintah daerah, Lilik meminta agar penyampaian informasi dapat dilakukan dengan baik sehingga pesan dapat diterima dan tidak menakuti masyarakat. "Sosialisasikan informasi kepada masyarakat dengan bijak, jangan menakuti-nakuti," kata Lilik.

Lebih lanjut, Lilik juga mengimbau setiap keluarga untuk mengidentifikasi risiko bencana yang ada di sekitar. Kesiapsiagaan sejak dini dibutuhkan untuk memastikan tidak adanya korban jiwa apabila terjadi peristiwa ekstrem.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More