Bantu Tangani Pasien Corona di Wisma Atlet, 61 Perawat Tiba di Jakarta

Rabu, 06 Mei 2020 - 16:25 WIB
Sebanyak 61 tenaga medis dari berbagai daerah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Foto/Gugus Tugas Covid
JAKARTA - Sebanyak 61 tenaga medis dari berbagai daerah seperti Banda Aceh, Medan, Palembang, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTT dan Makassar tiba di Jakarta. Mereka mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur menggunakan pesawat TNI AU melalui beberapa penerbangan. (Baca juga: WNI Sembuh dari Corona Terus Bertambah Jadi 325 Orang)

Perawat-perawat tersebut akan bergabung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di RS Wisma Atlet untuk periode pertama selama 28 hari dinas dan 14 hari karantina pascadinas. (Baca juga: Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Muncul Gelombang Kedua Covid-19)

Ketua Bidang Medis Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid19, J.F William yang dihubungi melalui telephone mengatakan bahwa ini merupakan kloter tenaga medis yang digalang dari berbagai kota di Indonesia untuk mendukung operasional RS-RS di Jakarta yang menangani pasien positif Corona.



“Mereka adalah perawat yang dikoordinir oleh Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas dan dibantu oleh Kemenkes. Ini adalah project kedua, setelah sebelumnya juga mengundang para relawan dari seluruh Indonesia bekerja sama dengan Kemhan. Yang pasti ini adalah kolaborasi kerja utuh antara TNI AU yang menyediakan pesawat, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang menyediakan Rapid Test bagi para tenaga medis serta Kemenkes dan tim dari Gugus Tugas,” jelas William.



Salah satu relawan Baiturrahman,24, menjelaskan alasan dirinya mendaftar menjadi relawan adalah sebagai bentuk pengabdian dirinya sebagai perawat untuk membantu pemerintah maupun rekan sejawatnya yang sudah menjadi relawan. “Saya ingin membantu Indonesia untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini dan juga untuk menambah pengalaman dan wawasan,” ujar relawan asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat itu.

Dia mengatakan menjadi relawan itu prosesnya relatif mudah. Pertama, dia mendaftar di link yang di-share oleh Gugus Tugas melalui Kementerian Kesehatan dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Setelah dia melengkapi administrasi lalu dipanggil menuju Jakarta. “Selanjutnya kami akan melakukan Medical Check Up, dan mengikuti pelatihan,” ujar Baiturrahman yang mengaku belum bekerja karena baru menyelesaikan Ners pada Oktober 2019 itu. Dia berharap dengan menjadi relawan dirinya bisa menambah ilmu dan bisa membantu teman-teman perawat lainnya yang bertugas.

Para perawat tersebut diterima langsung oleh Ketua Bidang Pelatihan Relawan Gugus Tiugas Prasetyo Nurhardjanto di The Media Hotel, Jakarta. Prasetyo menyampaikan perasaaan bangga atas keputusan para perawat tersebut meninggalkan keluarga untuk melayani pasien positif Corona di Jakarta.

“Izinkan kami mengucapkan selamat datang, sekaligus penghargaan setinggi-tingginya atas sifat kerelawanan yang ditunjukkan kalian para perawat muda, tunas-tunas bangsa. Pekerjaan di depan sudah menanti kalian. Tetap patuhi semua protokol yang ada,” pesan Prasetyo.

Prasetyo menjelaskan para relawan tersebut selanjutnya akan transit di Hotel Media Tower dan mengikuti medical check up sebelum penugasan di Rumah Sakit Wisma Atlet, Jakarta.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More