Kemenag: Penguatan Kompetensi 8.000 Penceramah Segera Berjalan
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 06:43 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar Penguatan Kompetensi Penceramah Agama angkatan pertama. Kegiatan yang diikuti 100 penceramah tersebut ditutup pada Kamis 1 Oktober 2020 oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas Islam) Kamaruddin Amin.
Guru Besar Ilmu Hadits UIN Alauddin Makassar ini mengatakan, penguatan kompetensi penceramah angkatan kedua akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Bersamaan itu, akan berjalan juga kegiatan sejenis di Kemenag provinsi seluruh Indonesia. "Penguatan kompetensi 8.000 penceramah di daerah segera berjalan. Total targetnya 8.200 penceramah, pusat dan daerah," tutur Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2020 seperti dikutip dari situs kemenag.
Kamaruddin mengatakan, pihaknya akan mengawal dan berupaya agar kualitas program terjaga. Caranya, berusaha menghadirkan narasumber yang memiliki otoritas keilmuan pada bidangnya masing-masing. Dengan demikian, mereka bisa memberikan informasi yang cukup kepada peserta.
"Insya Allah kebijakan yang kita lakukan berorientasi pada kemaslahatan," tuturnya.( )
Kepada peserta angkatan pertama, Kamaruddin menyarankan untuk membentuk forum komunikasi sebagai wadah produktif dalam membangun ide bersama. Tujuannya, meningkatkan kualitas dan respons para penceramah terhadap persoalan keummatan dan kebangsaan.
"Kami juga berharap peserta segera beraktivitas memberi pencerahan umat. Kehadiran penceramah agama sangat dibutuhkan untuk memberi pencerahan kepada umat yang sangat majemuk," tandasnya.(Baca juga: Putri Gus Dur Sebut PKI dan Komunisme Isu Musiman )
Program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama angkatan pertama berlangsung tiga hari, 30 September-1 Oktober 2020. Kegiatan ini diikuti 100 penceramah utusan ormas Islam.
Guru Besar Ilmu Hadits UIN Alauddin Makassar ini mengatakan, penguatan kompetensi penceramah angkatan kedua akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Bersamaan itu, akan berjalan juga kegiatan sejenis di Kemenag provinsi seluruh Indonesia. "Penguatan kompetensi 8.000 penceramah di daerah segera berjalan. Total targetnya 8.200 penceramah, pusat dan daerah," tutur Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2020 seperti dikutip dari situs kemenag.
Kamaruddin mengatakan, pihaknya akan mengawal dan berupaya agar kualitas program terjaga. Caranya, berusaha menghadirkan narasumber yang memiliki otoritas keilmuan pada bidangnya masing-masing. Dengan demikian, mereka bisa memberikan informasi yang cukup kepada peserta.
"Insya Allah kebijakan yang kita lakukan berorientasi pada kemaslahatan," tuturnya.( )
Kepada peserta angkatan pertama, Kamaruddin menyarankan untuk membentuk forum komunikasi sebagai wadah produktif dalam membangun ide bersama. Tujuannya, meningkatkan kualitas dan respons para penceramah terhadap persoalan keummatan dan kebangsaan.
"Kami juga berharap peserta segera beraktivitas memberi pencerahan umat. Kehadiran penceramah agama sangat dibutuhkan untuk memberi pencerahan kepada umat yang sangat majemuk," tandasnya.(Baca juga: Putri Gus Dur Sebut PKI dan Komunisme Isu Musiman )
Program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama angkatan pertama berlangsung tiga hari, 30 September-1 Oktober 2020. Kegiatan ini diikuti 100 penceramah utusan ormas Islam.
(dam)
tulis komentar anda